Lihat ke Halaman Asli

Maziya Anisyah Achmad

Mahasiswa KKN BTV UNEJ 2021

Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ: Pengenalan Inovasi dengan Manfaatkan Potensi Alam Desa Kalanganyar

Diperbarui: 12 September 2021   02:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Universitas Jember menerapkan sistem KKN Back to Village dimana mahasiswa dapat melaksanakan KKN di Desa masing-masing. Di era pandemi Covid-19 tidak memungkinkan untuk kita dapat melakakukan kegiatan yang mengundang kerumunan orang, berpergian, dan lain sebagainya. Pandemi Covid-19 telah banyak memakan korban jiwa khususnya Kabupaten Sidoarjo ini menjadi salah satu Kabupaten dengan resiko terpapar Covid-19 yang cukup tinggi. 

Salah satu dampak yang ditimbulkan dengan adanya Covid-19 yakni di bidang ekonomi. Banyak sekali pekerja yang di PHK yang mengakibatkan meningkatnya angka pengangguran, pelaku UMKM yang sepi pembeli hingga memutuskan untuk gulung tikar.

“Cukup mengenaskan melihat perekonomian di Indonesia selama kurun hampir 2 tahunan ini, para korban PHK yang bingung untuk memenuhi kebutuhan kehidupannya akhirnya mencari cara dengan berjualan kecil-kecilan tetapi hal itu juga tidak memenuhi taraf hidupnya,” Kata Ziya, Minggu (5 September 2021).

Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat mulai dari kalangan atas hingga kalangan bawah. Dengan begitu, mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ mengambil tema “Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19” yang bertujuan untuk memberikan inovasi baru yang nantinya berharap dapat membantu para UMKM di Desa Kalanganyar dalam mencapai target pasar dan dapat membantu mereka dalam memenuhi taraf kehidupannya.

Kita dapat melihat Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah yaitu pertambakan. Dimana hasil ikan bandeng dari pertambakan di desa tersebut memiliki banyak sekali peminat terutama warga Kabupaten Sidoarjo. Rasa ikan bandeng yang gurih dan paling enak di antara olahan ikan bandeng yang ada di wilayah Sidoarjo.

Umumnya olahan ikan bandeng ini diminati oleh para kalangan orangtua dan sebagian kalangan generasi saat ini lebih menyukai makanan modern salah satunya adalah Dimsum. Dimsum atau orang Indonesia menyebut siomay ini menjadi salah satu makanan atau camilan dengan berbagai rasa yang diminati para generasi muda.

“Dalam KKN BTV 3 ini, saya salah satu mahasiswa KKN mengambil program tersebut bertujuan agar pelaku UMKM dapat mencapai target pasar dan meningkatkan penikmat ikan bandeng dengan cara memberikan inovasi baru dalam pengelolahan ikan bandeng” terangnya.

Inovasi yang diberikan oleh mahasiswa KKN adalah membuat produk inovasi produk Dimsum rasa ikan bandeng pada pelaku UMKM yang berada di Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo dengan harapan adanya pelatihan inovasi ini dapat membantu usaha ibu-ibu UMKM Olahan Bandeng  dalam mencapai target pasar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline