Lihat ke Halaman Asli

Rizqo Mazida Umala Ulya

Mahasiswi/UIN Sunan Kalijaga/ 22107030113 (Ilmu Komunikasi D)

Ramadhan di Kos, Pusing Dikejar Deadline, Mikir Mau Makan Apa Besok?

Diperbarui: 8 April 2023   07:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Hai sobat kompasiana!

Selamat menunaikan ibadah puasa ya semua

Bulan Ramadhan tahun ini bertepatan dengan minggu-minggu ter sibuk kebanyakan mahasiswa PTN, khususnya kami mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta karena bertepatan dengan uts dimana difase ini, kami dikejar banyak deadline tugas mulai dari membuat slide untuk selanjutnya ditampilkan saat presentasi, membuat makalah, melakukan observasi, dan tugas-tugas lain. Belum lagi harus belajar menyiapkan ujian, hal inilah  merupakan tantangan tersendiri bagi mahasiswa khususnya anak kos agar bisa menyeimbangkan waktu belajar, waktu beribadah di bulan suci, serta waktu istirahat. Ada untungnya sih karena hari puasa terasa sangat cepat karena saat mengerjakan tugas, tau-tau sudah mendekati waktu buka saja, karena menurut saya bila saat puasa kita tidak sibuk dengan aktivitas, malahan akan terasa lama sekali waktu berbuka puasa akan tiba.   

Sumber foto : Dokumentasi Pribadi, Suasana sehabis perkuliahan dibulan ramadhan, nampak seperti hari biasa

Bagi anak kos yang melaksanakan ibadah puasa tahun ini khususnya anak rantau, pasti berharap bisa lebih hemat dibanding hari biasa, tapi apakah hal itu bisa terwujud dengan mudah, mengingat banyak sekali godaan takjil disepanjang jalan, belum lagi saat siang hari kita scroll tiktok kedapatan dengan content video yang berisi rekomendasi makanan untuk berbuka yang membuat otak kita terngiang-ngiang lalu kepikiran untuk memburunya. Alhasil yang tadinya mau buka puasa seadanya jadi pergi beli makanan yang diidam-idamkan, memang efek sosial media sangat luar biasa. Belum lagi saat bertekad untuk hemat tetapi teman saya mengajak untuk buka diluar seperti "Ayo kita buka puasa di Kampung Ramadhan Jogokariyan yuk, biar hemat bisa makan gratis disana" ucap teman saya Aula. Lalu saya berkata "Iya juga ya, hemat buat kita anak kos tidak usah memikirkan mau masak apa, mau makan apa, tinggal gas kesana aja yuk" Tetapi sesampainya di lokasi, memang benar sih kita hemat untuk tidak perlu beli nasi, tapi kita beli mochi, beli ceker, beli pentol daging, beli cumi yang habisnya melebihi budget buka puasa sehari, maka dari itu bila datang ke kampung ramadhan, jangan langsung tergiur, usahakan ingat niat awal kesana untuk jajan atau untuk hemat. Tapi tidak apa-apa hal ini juga sekaligus momen untuk saya dan teman-teman lain ngabuburit. Dilain hari, sayapun berkesempatan untuk bertanya ke teman kos saya, Irda, saya bertanya apakah dia jauh lebih hemat bulan puasa atau saat hari biasa, dan ia menjawab "Aku boros banget bulan ramadhan ini, soalnya kan sekarang lagi banyak tugas ya, jadi kita harus tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan dosen, kalau abis kuliah dipake buat masak kayaknya sayang waktunya soalnya masih harus antri didapur bersama karena kan dipake penghuni kos lain juga, trus juga rasanya sudah lelah saat selesai kuliah jadi maunya diapakai istirahat sebentar, alhasil ya buka puasa beli makan diluar, atau masak nasi lalu beli lauk, tetep lebih hemat hari biasa karena banyak takjil yang mudah ditemukan di bulan ini, belum lagi beli makan untuk sahur"

Bulan puasa kali ini bagi saya juga beda jauh dibanding tahun lalu, kemarin saya menjalankan bulan ramadhan full dirumah, jadi semua telah tersedia, mau buka pakai apa sudah dimasak oleh ibu tercinta, saat sahur juga tinggal buka mata maka sepiring nasi sudah tersedia didepan mata. Namun hal ini berbeda saat ini, apalagi ditengah gempuran tugas yang bertubi-tubi bagi anak kuliahan membuat kami cenderung mencari jalan pintas, seperti tidak sahur atau bahkan menyiapkan makanan dimalam hari. Pernah disuatu masa saat kami dikejar deadline tugas kelompok membuat makalah dan presentasi, kami putuskan untuk mengerjakan bersama dirumah teman dari malam hingga waktu sahur tiba, alhasil kami membagi tugas, ada yang memasak, ada yang membeli bahan makan, ada yang gantian mengerjakan tugasnya sesuai yang sudah dibagi jadi bergantian. Hal seperti ini tidak akan kami temui di bulan selain ramadhan dan bila status kami bukan mahasiswa. Tidurpun kami batasi dan bergantian siapa yang ngantuk tidur dahulu. Tapi hal ini terbayar dengan terselesainya tugas sesuai deadline tidak lebih telat dari ini.   

Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi, Suasana Sahur bersama sambil nugas kelompok

Saat melaksanakan tugas presentasi, ketika kumpul bersama rasanya susah untuk menahan godaan gibah, baik membicarakan gossip terbaru dari teman atau aib artis-artis ibukota, semua memiliki tingkat kesulitan masing-masing mulai dari menahan lapar ditengah ramadhan, menjaga diri agar tetap tenang ditengah gempuran tugas, berpikir tiap hari mau makan apa, sampai berharap bagaimana cara agar tetap bisa fokus ibadah. Ramadhan mengajarkan kita semua banyak hal berharga selain rasa syukur yaitu manajemen waktu, bagaimana mengatur jam tidur, mengatur waktu makan, tarawih, kerja kelompok dan hidup seimbang. Hal yang paling saya kagumi saat ini adalah mahasiswa yang menjadi anak kos, sekaligus bekerja disela kesibukan sebagai anak kuliah, ntah bagaimana cara untuk mengatur waktunya apalagi kita dikejar deadline dari tugas yang tidak sedikit, ini menandakan manusia memiliki waktu yang sama, yaitu 24 jam. Tinggal bagaimana memanfaatkannya sebaik mungkin 

Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi, Foto Di Perpustakaan Grahatama, Saat Mengerjakan Tugas Di Hari-Hari Awal Puasa

Sejatinya kalau ada tugas kita cenderung memusingkan kesulitan-kesulitan tersebut diawal yang sama sekali belum tentu terjadi, solusinya hanya bangun, dan kerjakan semaksimal mungkin sampai selesai sesuai ketentuan yang telah diberi, jangan hanya menuntut kesempurnaan karena akan terasa sulit dan berkahir menyalahkan diri sendiri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline