Lihat ke Halaman Asli

Produsi

Diperbarui: 11 Oktober 2016   10:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Produksi

عْنَجاِبٍر،َقاَل:َقاَلَرُسوُل اللهَِصَّلى اللهَُعَلْيِهَوَسَّلَم: «َمْنَكاَنْتَلُهَأْرٌض

َفْلَيْزَرْعَها،َفِإْنَلْمَيْسَتِطْعَأْنَيْزَرَعَهاَوَعَجَزَعْنَها،َفْلَيْمَنْحَهاَأَخاُه اْلُمْسِلَم،

َوَلاُيَؤاِجْرَهاِإَّياُه» (رَوَاهُ مُسْلِمٌ)

Artinya: “Dari Jabir RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: barangsiapa

mempunyai sebidang tanah, maka hendaklah ia menanaminya. Jika ia

tidak bisa atau tidak mampu menanami, maka hendaklah diserahkan

kepada orang lain (untuk ditanami) dan janganlah menyewakannya HR. Muslim) 

Hadis di atas adalah perintah untuk kita agar kita untuk bekerja (produksi) karna allah itu tidak suka kepada orang yang bermalas malasan, allah itu auka kepada orang yang suka berkerja berusaha (ber produsi) hadits di atas jelas sekali bahwasannya kita harus berusaha dan bekerja agar apa yang kita inginkan itu tercapai. 

Arti dari produksi itu sendiri adalah :

Suatu kegiatan yang di kerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau barang yang di ciptakan menjadi lebih berguna sehingga lebih bermanfaat bagi kebutuhan seseorang 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline