Lihat ke Halaman Asli

Head To Head : Gayus Vs Denny

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12954438261346492118

Hari ini, tanggal 19 Januari 2011.  Begitu menyita semua stasiun televisi lokal.  Dimana semua orang berfokus pada pemberitaan keputusan vonis dari majelis hakim untuk kasus Gayus H. Tambunan. Sungguh sesuatu hal yang mengejutkan bagi sebagian orang awam, karena keputusan bersalah dengan kurungan 7 tahun dan denda 350 juta dianggap terlalu ringan dari tuntutan Jaksa. Namun belum selesai tentang hasil keputusan Hakim, sesaat tidak beberapa, Gayus membeberkan pernyataan yang  "menggelegar". Dimana Gayus melakukan pembelaan di-luar persidangan atas tindakan dan kronologi-nya "bersentuhan" dengan anggota Satgas Mafia Hukum  yaitu antara lain dengan Denny Indrayana. Dan ceritanya bisa dibaca di media massa dimana-mana saat ini. Akan tetapi saya mencoba dilihat dari prespektif yang lain, yaitu sudah jelas pernyataan Gayus setelah sidang itu sangat memerahkan telinga dan hidung Satgas, khusus-nya Denny Indrayana, dan ini dianggap sebagai tuduhan yang serius bagi Denny. Oleh karena kalau kita berandai-andai, bagaimana jika terjadi Gayus versus Denny dilihat dari background-nya tanpa menyentuh essensi permasalahan.  Kalau kita lihat pertandingan sepak bola maupun tinju, pastilah ada ulasan dari komentatornya sebagai berikut. ;

Gayus H. Tambunan

Danny Indrayana

Lahir

Jakarta, 9 Mei 1979

Pulau Laut, 11 Desember 1972

Lulusan

STAN 2000( S1 )

Doktor of Philosophy (Ph.D) dari Faculty of Law University of Melbourne Australia 2005. ( S3 )

Pekerjaan Terakhir

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline