IPB Goes To Field (IGTF) merupakan program resmi IPB University dalam rangka memberikan fasilitas berupa kemudahan untuk mahasiswa untuk mendapatkan kesempatan terjun langsung ke lapangan guna memberikan dukungan langsung untuk UMKM terpilih sekaligus menjadi tempat belajar dalam mengembangkan usaha, branding, sosialisasi dan kepemimpinan.
Kelompok 13 IGTF mendapat kesempatan untuk bertemu langsung pemilik usaha sabun lokal, Bapak Deni Yusup dan membantu membantu proses produksi sabun lokal di Desa Purwasari, Kec. Dramaga, Kab. Bogor. Pemilik dari produksi sabun ini bernama Bapak Deni Yusup. Pada kunjungan pertama, kelompok 13 melakukan riset seputar kendala apa saja yang dialami oleh Pak Deni Yusup dalam mengembangkan usaha mereka. Terdapat beberapa kendala seperti: kurangnya peminat, kurangnya branding dari produk, serta design produk yang masih harus di kembangkan. Ditambah lagi, pandemi Covid-19 membuat proses pemasaran dan izin produk masih tersendat.
Melalui kendala-kendala tersebut, kelompok IGTF 13 mulai menentukan strategi, rencana serta eksekusi hal-hal yang perlu disiapkan. Mulai dari menyiapkan konsep pemasaran, melakukan take video, membuat desain untuk kemasan, desain logo, hingga label. Dalam rentang waktu 3x kunjungan saja, produk sabun lokal Pak Deni hadir dalam bentuk yang lebih menarik. Produk tersebut memiliki kemasan baru yang menarik, lebih higienis, dan pastinya dipatok dengan harga yang cukup terjangkau yaitu sekitar Rp.10.000/150ml.
Sabun yang di produksi terdiri dari bahan-bahan seperti: nacl, edta, texafoam, aquade, parfum dan pewarna yang aman. Untuk pemasaran sabun saat ini, pertama-tama dilakukan disekitar daerah tempat Pak Yusup tinggal dan akan diperluas lagi dengan bantuan branding dari kelompok 13. Untuk pemesanan jumlah banyak bisa langsung melakukan kontak melalui whatsapp kepada pemilik dari sabun lokal produksi Bapak Yusup (081315298234).
Sebelum program berakhir, kelompok 13 memberikan pembekalan seperti: bahan-bahan yang baru seperti: kemasan yang baru, link tempat pembelian barang-barang hingga foto yang dibantu ambil dengan kamera dan alat yang proper oleh kelompok 13. Kelompok 13 juga membantu pemasaran dengan cara mempromosikan pada akun sosial media masing-masing agar masyarakat luas lebih mengenal tentang sabun ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H