Lihat ke Halaman Asli

Pemilihan Umum Hati

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ada yang berbeda dengan suasana taman pagi ini. kubikel-kubikel  dadakan yang terbuat dari kertas karton tersusun rapi di sepanjang ruas jalan kanan dan kiri. Banyak orang yang berlalu-lalang, entah berbaju bebas, entah menggunakan batik. Beberapa diantara mereka bertanda khas di jari kelingking kirinya.

Beberapa sepeda berjejer di sekeliling taman. Mia meletakkan sepedanya di sana. Ia melihat ke sekeliling taman, mencari bilik bernomor 65. Statusnya yang pengangguran membuatnya memiliki banyak waktu untuk sekadar bersantai di taman, namun terik matahari pukul sembilan mulai menyerang. Mia memutuskan segera menemukan bilik tersebut dan bergegas pulang.

Ada rasa nyeri saat bahu Mia bertubrukan dengan seseorang laki-laki. Ia meringis pelan, namun tak ingin memperpanjang masalah.

“KAMU!” ucap laki-laki itu dengan suara lantang.

Mia hanya menunduk tak berani menatap laki-laki itu. Sudah lama ia tak menetap di wilayah ini, sehingga ia tak tahu persis seperti apa tingkah laku penduduk di sini. Hanya kata maaf yang mampu Mia ucapkan.

“KAMU?” ucap laki-kali itu lagi.

Hening. Mia tak berani mejawab, tak berani juga untuk pergi melangkah.

“Mia kan?” tanya laki-laki itu lagi.

Merasa dikenali, Mia lalu menegakan pandangannya mencari tahu siapa laki-laki di depannya itu.

Mia memandangi laki-laki itu. Laki-laki itu berambut hitam legam dengan potongan sebahu, kaca matanya tak mampu menutupi hidungnya yang mancung, alis matanya tebal, wajahnya putih, postur tubuhnya yang bidang dan tinggi menaikkan nilai jual laki-laki itu. Mia kagum sesaat menikmati ciptaan Tuhan di depannya itu. Mia berusaha mengenali siapa laki-laki itu. Namun Mia benar-benar tak mengenalnya.

“Kamu Mia Sulistiani kan? Aku Iman, kamu ingat tidak?”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline