Alat permainan edukatif merupakan alat permainan yang digunakan anak untuk memenuhi naluri bermainnya. Karena pada dasarnya tugas anak adalah bermain. dengan bermain ia sama saja telah belajar. Melalui bermain ia telah mengeksplore apa yang di sekitarnya. Namun ada beberapa permainan yang digunakan anak untuk bermain yang gunanya menyenangkan dan dapat membantu perkembangan anak, yakni alat permainan edukatif. Pada taman kanak-kanak biasanya kita akan menemukan alat permainan edukatif, yang memang alat ini dirancang secara khusus oleh pendidik sebagai alat bantu belajar dan dapat mengoptimalkan perkembangan anak dan menyesuaikan dengan usia dan tingkat perkembangannya.
Menurut Suryadi manfaat alat permainan edukatif yakni: melatih kemampuan motorik anak, melatih konsentrasi, mengembangkan konsep sebab akibat, melatih bahasa , wawasan, dan mengenalkan warna dan bentuk. Hal ini juga perlu diketahui alat permain edukatif memiliki ciri-ciri yakni: ditujukan pada anak tk, berfungsi untuk mengembangka aspek-aspek perkembangan anak tk, dapat digunakan dengan berbagai cara, aman bagi anak, dan dapat mendorong aktifitas dan kreativitas anak.
Pengelolaan alat permainan edukatif pun perlu diperhatikan, karene sebagian besar di TK hal ini ditangani oleh guru TK dari segi meliputi pengadaan, pemeliharaan, dan pengunaannya. Sebagai Langkah dalam mengunakan alat permainan edukatif, guru terlebih dahulu memilih alat permainan yang tepat untuk anak yakni seperti: alat peraga tidak berbahaya bagi anak, pemilihan bukan berdasakan pilihan guru, alat bermain sebaiknya bervariasi, tingkat kesulitan sebaiknya disesuaikan dengan rantang usia anak TK, alat permainan tidak mudah rapuh maupun rusak,dan memilih alat permainan cenderung pada perkembangan fisik dan mental anak secara individual.
Selain melalukan pengelolaan dalam alat permainan edukatif, diperlukan perawatan. Hal ini karena merupakan tanggung jawab guru TK yang terlibat dalam pengelolaan pemeliharanya dan mengikut sertakan anak dalam bertanggung jawab merawat alat permainan edukatif. Maka hal yang perlu dilakukan dalam merawat APE, guru dapat menyediakan tempat penyimpanan yang cukup untuk alat permainan edukatif seperti lemari, yang dirancang dengan dua pintu, dan lemari ini dipastikan memiliki keadaan yang tidak lembab, adanya ventilasi, dan posisi yang diatur dengan rapi. Selain lemari yang diperlukan dalam perawatan, media pembelajaran yang berbahan kertas seperti buku dapat diletkan di rak penyimpanan. Untuk media pembelajaran yang berupa bahan dari kayu dilakukan pemeliharaan dengan menyemprotkan obat anti rayap. Dan untuk media pembelajaran yang berupa bahan plastic dapat dilakukan dengan membersihkannya dengan lap dan jauhi dari panas.
Maka dalam pemeliharaaan alat permainan edukatif diperlukan beberapa hal yang diperhatikan untuk merawatnya terutama sebagai bentuk tanggung jawab guru dan murid agar alat permainan edukatif ini dapat digunakan dengan baik dan dapat membantu tumbuh kembang anak dengan menyenangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H