Malang, 07/09/2021. Sebagai persiapan Menjelang diberlakukannya kembali sekolah tatap muka dalam waktu dekat di beberapa daerah, hal ini sesuai dengan keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Teknologi, Nadiem Makarim, dilakukan di zona PPKM Level 1 hingga PPKM Level 3 dengan syarat penerapan protokol kesehatan ketat. Oleh karena itu, Tim PMM Mitra Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengajak para guru di SMA Muhammadiyah 1 Malang (SMAMSA) untuk membuat hand sanitizer sesuai standar WHO.
Kenaikan harga hand sanitizer akibat adanya pandemi Covid-19 dan kebutuhan terhadap produk hand sanitizer yang cukup tinggi terutama di sekolah, membuat mahasiswa PMM Mitra Dosen UMM bergerak untuk mengajak membuat hand sanitizer sesuai strandar WHO.
"Karena harga hand sanitizer yang relative mahal di pasaran dan tentunya sekolah membutuhkan hand sanitizer yang banyak, untuk itu kami berinisiatif untuk mengajak bagaimana cara membuat hand sanitizer yang efektif untuk digunakan dan sesuai dengan standar WHO. Selain itu untuk hasil pembuatan hand sanitizer sebanyak 70 botol akan kami bagikan untuk di letakkan di setiap sudut sekolah" Ujar Ifa shahnaz selaku ketua PMM Mitra Dosen UMM.
Kegiatan ini dilakukan di Laboratorium Biologi SMAMSA dan dihadiri oleh 10 guru dengan penerapan protokol kesehatan. Kegiatan ini mendapat respon positif dari para guru, Ibu Maya Marisa, S.Pd. selaku Humas di sekolah SMAMSA mengaku merasa sangat senang dan mendukung adanya program ini.
Harapannya dengan adanya program ini dapat diterapkan oleh para guru SMAMSA kedepannya agar mampu membuat hand sanitizer sendiri dengan mudah, murah, aman dan efektif untuk digunakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H