Jajanan masa kini sudah sangat pesat perkembangannya, dibandingkan dengan jajanan 25 Tahun yang lalu, variasi jajanan saat ini lebih bervariatif. Namun apakah aman? apakah sehat?
Saat ini kualitas makanan khususnya jajanan yang menjadi kegemaran semua orang, terutama anak-anak sangat mengkhawatirkan. hal yang dikhawatirkan adalah bahan-bahan yang digunakan dalam memproduksi, cara pengolahan pengemasan dan penyajian, peralatan dan kebersihan produsen dalam pengelolaan makanan jajanan tersebut. Tidak sedikit para pelaku produsen makanan menggunakan bahan makanan yang tidak layak untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dibandingkan harus membeli bahan makanan yang bagus. Begitu juga dengan cara pengolahan yang tidak tepat, mulai dari penggunaan peralatan, tempat pengolahan dan tempat makanan dijajakan, yang tidak diperhatikan kebersihan dan kesehatannya karena ada unsur kurangnya pengetahuan terhadap dampak yang akan ditimbulkan.
Hal ini dapat menyebabkan penurunan kualitas makanan jajanan. Bagaimana jajanan sekolah yang anak-anak kita? kurang lebih hal ini akan sama dilakukan oleh pedagang jajanan makanan disekolah anak-anak. Selain itu jajanan disekolahan beresiko tercemar oleh benda-benda asing yang ada disekitar sekolah seperti debu jalanan, kontaminasi oleh lalat, dan lainnya. Dampaknya adalah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang bisa dirasakan secara langsung seperti diaere, hepatitis namun juga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang dampaknya baru terlihat 10 hingga 20 tahun ke depan.
Permasalahan ini harusnya diawasi pemerintah secara serius, karena ini menjamin masa depan generasi muda di Indonesia. Pemberian pelatiahan kepada pedagang penjaja jajanan sekolah tentang pentingnya menjaga kualitas makanan yang didagangkan kepada anak-anak sekolah, untuk mencegah masalah kesehatan yang akan terkena generasi muda kita. Selain itu juga perlu adanya pengawasan, mulai dari keluarga, sekolah, tokoh masyarakat lingkungan setempat, pemerintah daerah hingga pemerintah pusat. Berkolaborasi dalam mengawasi dan memantau aktivitas perdagangan makanan jajanan disekolah.