Lihat ke Halaman Asli

Exchange Fair AIESEC Menjadi Ekspresi Seni dan Budaya

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et CommercialesAIESEC adalah organisasi internasional untuk para pemuda yang membantu mengembangkan potensi kepemimpinan mereka. AIESEC merupakan organisasi terbesar di dunia. Organisasi yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan para pemuda dan mempunyai kesempatan untuk berpartisipasi dalam Exchange International. AIESEC juga berfokus pada pengembangan kepemimpinan, pengalaman kepemimpinan, hingga partisipasi di Global Learning Environment. Pada hari Minggu (23/10) bertempat di Ruang Seminar FISIP Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPN) diadakan kegiatan yang berorientasi global yang dipersembahkan oleh AIESEC. Acara ini berlangsung dengan sukses yang diagendakan dengan 2 acara sekaligus pada waktu yang berbeda dan ditempat yang sama. Acara yang dimaksudkan untuk memberikan informasi exchange dan pentas seni budaya dimulai pada pukul 15.00-17.00 yaitu seputar pembahasan info session exchange dan pada pukul 18.30-21.00 diselenggarakan Global Village (malam budaya). Malam budaya yang berlangsung meriah ini tentu saja menampilkan beberapa penampilan menarik dari Paduan Suara Mahasiswa mahasiswa UPN, Nyanyian Daerah, Tarian Daerah, Akustik, Teatrikal yang sangat bermakna seperti Mother Earth hingga Roll Dance sebagai persembahan khas dari panitia AIESEC UPN Veteran. Para panitia pada saat acara Global Village juga mengenakan pakaian adat local maupun internasional sebagai bentuk ekspresi cultural yang harus dihormati. Organisasi yang baru lahir di UPN pada Januari 2010 lalu telah berhasil mengirim 12 mahasiswa untuk mengikuti internship (magang) di berbagai Negara diantaranya China, India, Thailand, Rusia, Ukraina, dan Polandia. Disana mereka mengerjakan project seperti Cultural presentation, Campaign Ecologi dan HIV/AIDS, serta Education.

BoA (Board of Advicer) AIESEC, Nikolaus Loy, mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah sarana untuk mengembangkan diri atau belajar tentang kepemimpinan (leadership) selain itu dengan berdirinya AIESEC di UPN maka perluasan jaringan dan branding institution akan dicapai sebab AIESEC adalah bagian dari perintisan internasionalisasi fakultas. Selain itu Nikolaus Loy yg juga menjabat sebagai Wakil Dekan FISIP berharap supaya AIESEC bisa menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa secepatnya supaya mahasiswa lain nantinya lebih banyak bergabung dengan organisasi AIESEC untuk exchange dan internship serta AIESEC tentu saja memainkan peran yang penting untuk perdamaian antar bangsa secara jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline