Lihat ke Halaman Asli

Mayra Khalidazia Ahyar

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Saayun Impact: Mahasiswa PMM 4 UNAND Wujudkan Perubahan Positif di Kelurahan Tanah Sirah

Diperbarui: 1 Desember 2024   20:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pojok Baca hasil karya mahasiswa PMM 4 Universitas Andalas bersama siswa SDN 20 Piai. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Padang---Saayun Impact, program kontribusi sosial yang digagas oleh Saayun Salangkah (Mahasiswa PMM 4 Inbound Universitas Andalas) berhasil membawa perubahan positif di Kelurahan Tanah Sirah, Lubuk Begalung, Kota Padang. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (15/6/2024) ini terdiri dari empat program kerja yang menyasar berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Tim Saayun Impact berasal dari berbagai macam daerah dan provinsi, seperti Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Maluku. Di antara 26 mahasiswa, ada lebih dari 10 orang berasal dari pulau Jawa. Saayun Salangkah merupakan salah satu kelompok yang ada di program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 4 Inbound Universitas Andalas (Kelompok 5).

Program pertama, "Pojok Baca", diimplementasikan di SDN 20 PIAI. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan siswa sekolah dasar. Tim Saayun Impact menyediakan 100 lebih buku bacaan menarik dan edukatif, serta menghias pojok kelas untuk dijadikan Pojok Baca.

Kepala Sekolah SDN 20 PIAI, Ibu Nurbani Agus, S.Pd., menyambut baik inisiatif ini. "Program Pojok Baca ini sangat membantu dalam memotivasi anak-anak untuk gemar membaca. Kami berharap hal ini dapat meningkatkan prestasi akademik mereka ke depannya," ujarnya.

Foto bersama murid SDN 20 Piai, guru-guru, mahasiswa PMM 4 Universitas Andalas, Liaison Officer (LO), serta dosen Modul Nusantara(Sumber: Dokumentasi)

Program kedua, "Sosialisasi Stunting dan Anemia", diselenggarakan di Mushalla Al Muhajirin. Kegiatan ini menyasar ibu-ibu dan remaja putri di Kelurahan Tanah Sirah. Ilham Dzaki dan Sri Malini, anggota Saayun Salangkah diundang sebagai pembicara, memberikan penjelasan komprehensif mengenai penyebab, dampak, dan pencegahan stunting serta anemia.

"Pemahaman yang baik tentang gizi dan kesehatan reproduksi sangat penting untuk mencegah stunting dan anemia," tegas Malini. Dalam kegiatan ini, tim Saayun Impact juga membagikan snack dan bingkisan untuk warga dan anak-anak yang hadir.

"Pembuatan Green House Toga" (Tanaman Obat Keluarga) menjadi program ketiga yang dilaksanakan di taman sebelah Mushalla Al Mukmin. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat dan cara pemanfaatan tanaman obat yang bisa ditanam di pekarangan rumah sambil melakukan praktik secara langsung menanam TOGA. Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaboratif antara tim saayun dengan tim pengabdian masyarakat dari fakultas farmasi Universitas Andalas. Kegiatan ini terdiri atas tiga rangkaian kegiatan yang terpisah, yaitu pelatihan kampanye penggunaan obat rasional kepada kader posyandu dan PKK, penanaman Green House Toga, dan Demo Pemanfaatan TOGA bernilai Ekonomi.

Ada 20 jenis tanaman yang di tanam pada kegiatan ini, diantaranya jahe merah, gingseng pagirata, daun sirih, dan masih banyak lagi. Apt. Yoneta Srangenge, M.Sc., dosen Fakultas Farmasi Unand dan juga selaku dosen pembimbing modul nusantara, menjelaskan berbagai jenis tanaman obat dan khasiatnya. "Dengan menanam TOGA, masyarakat bisa memiliki 'apotek hidup' di rumah sendiri," tutur Apt. Yoneta.

Program terakhir, "Glow Up Our Mosque", dilaksanakan di Mushalla Al Muhajirin. Kegiatan ini melibatkan Saayun Salangkah dan warga setempat dalam upaya mempercantik dan membersihkan mushalla.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline