Lihat ke Halaman Asli

Pelatihan PPRG bagi SKPD Untuk Perencanaan Anggaran Kabupaten Polewali Mandar tahun 2014

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mamuju – YASMIB Sulawesi bekerja sama dengan TAF dan CIDA kembali menggelar Pelatihan Perencanaan dan Peganggaran yang Responsif Gender bagi SKPD Untuk Perencanaan Anggaran Kabupaten Polewali Mandar tahun 2014, di hotel d’MALEO (31/7 s/d 01/08/13), Jl. Yos Sudarso, no. 51, Mamuju, Sulawesi Barat.

Pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan sebelumnya di Hotel Ratih (28-30 Juni 2013),Kab. Polewali Mandar, SulBar, yang dihadiri 22 peserta ( perempuan 8 orang dan laki-laki 14 orang) yang berasal darijajaran SKPD yang ada di kabupten Polman yaitu, Bappeda, Dinsos, BPMPD, Diknas, Setda, BLH, BKKB-PP,DKCS, Dinkes, RSUD, Distannak, DKP, kabupaten Polewali mandar.

Menurut Rosniaty Azis, Direktur Program YASMIB SulSelBar mengatakan, pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan sebelumnya yang dilakukan di Kabupaten Polman. Beberapa waktu lalu. Sesuai dengan kesepakatan dari jajaran YASMIB Sulselbar, akhirnya pelatihan kedua atau lanjutan ini digelar di Kabupaten Mamuju yang juga merupakan ibukota Provinsi Sulbar.

Rosniaty mengungkapkan, pelatihan ini merupakan bagian dari program YASMIB Sulselbar dalam meningkatkan pamahaman dan pengetahuan jajaran SKPD dalam merumuskan perencanaan anggaran khususnya anggaran yang berbasis analisis yang Responsif Gender untuk kabupaten Polman. “perencanaan yang responsive gender itu harus diwujudkan sebagai salah satu bagian dari penuntasan diskriminasi”, tutupnya.

Sementara itu, ketua panitia, Masyita Syam menuturkan, kegiaktan ini dilakukan sebagai partisipasi YASMIB Sulselbar dalam mendorong Perencanaan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG).

“dalam pelatihan lanjutan ini para peserta sudah menyusunan anggaran yang berbasis Gender Analisys Pathway ( GAP ), dan Gender Badget Statement (GBS), serta Rencana Kerja Anggaran (RKA) 2014. Bahkan ada beberapa SKPD yang telah memberikan dua hingga tiga program dalam pelatihan ini”, tutup Masyita.

Beberapa peserta mengemukakan, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para SKPD, apalagi dalam mengoptimalkan serta mensistematiskan sebuah program yang akan dilakukan nanti, terutama untuk program perencanaan dan penyusunan anggaran untuk gender seperti yang dilakukan oleh YASMIB Sulselbar.

Pelatihan ini diharapkan memberikan dampak yang signifikan dalam pembangunan khususnya pembangunan yang responsif gender di kabupaten polewali Mandar, serta di Sulawesi Barat pada umumnya.

Muh. Arif / YASMIB Sulselbar




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline