Dimulai sejak dini sudah terlatih oleh orangtua diberi arahan ke hal yang positif merupakan keinginan yang secara tidak langsung melatih diri ingin tahu banyak hal hingga dijadikan sebagai pengalaman.
Seorang anak apabila sudah terlatih sejak dini mendapat arahan dari orang tua secara tidak langsung akan melatih anak menjadi mandiri ( list what to do ) , serta melatih hardskill dan softskill, bahkan multitalent. Disamping itu, anak perempuan biasanya lebih dekat dengan ayahanda nya, sedangkan kebalikannya anak laki-laki lebih dekat dengan ibundanya, hal tesebut mempermudah memberi kasih sayang dan didikan secara visual. Namun, terkadang ada pula dalam keluarga walau tidak demikian, anak tetap dapat mencerna dengan baik secara perlahan, bahkan tanpa harus dekat dengan orang tua, tetapi tetap adanya terbuka seperti menjadikan orangtua sebagai teman curhat dan mentoring.
Tanpa orang tua kita tidak akan mendapat bekal dan pendidikan, termasuk adab yang berfungsi secara universal yang dalan arti adab sangatlah penting. Saat anak menerima arahan dan didikan orang tua akan menerima pula cara bertata krama, baik itu tata krama dalam berpakaian, tata krama berbicara dan berbahasa, serta bertata krama saat makan.
Orang tua akan sangat bangga apabila anak taat sejak dini dan tentunya apabila memiliki saudara kandung saling berkompetisi ( bersaing sehat atau rival saudara ) . Tentu, orang tua akan bangga pula mendapati anak-anaknya saling berdiskusi dan berkompetisi baik di bidang akademik maupun non akademik. Ketika anak sudah mengenal dunia luar dan mengerti seberapa bakal minat, maka arahan dan didikan orang tua yang menjadi bekal dan penolong, sebab telah tertata. Kemudian, disamping itu anak yang telah terlatih sejak dini dengan arahan orang tua akan lebih luas pengetahuan dan tentunya multitalent nya lah secara tidak sadar mendorong ingin banyak tau hal yang dalam arti mencari bakat minat.
Namun, terkadang masih ada anak yang beranggapan arahan orang tua terlalu keras yang tanpa disadari, bahwa sebenarnya adalah kebaikan dan ketegasan orang tua. Sangat disayangkan apabila hingga mengganggu mental anak. Disamping itu, secara tidak langsung ketegasan orang tua agar tidak terjadi apa yang tidak di inginkan pada anaknya. Ketika anak mencari bakat minat tetaplah dalam pengawasan orang tua, ibarat selektif eksterna yang dimana agar tidak menyesal akan pilihan anaknya.
https://www.cnbcindonesia.com/news/20201029135532-4-197925/ini-modul-pembelajaran-selama-di-rumah-dari-kemendikbud
Orang tua adalah gerbang masuk pembekalan untuk anak dan gerang keluar sendiri adalah diri kita sebagai anak yang sukses ( pembuktian kepada orang tua )
Tak lupa tetap berserah diri kepada Yang Maha Kuasa yang dimana usaha diimbangi dengan do'a dan ridha orang tua pula ridha Yang Maha Kuasa
Sekian dari saya terimakasih dan kurang lebihnya mohon maaf