Lihat ke Halaman Asli

May Luthfiyah Amalia

pemula dalam menulis

Hubungan Ilmu Kimia dengan Kesehatan Manusia

Diperbarui: 3 Desember 2021   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pada era sekarang ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang ilmu kimia. Beberapa dari mereka mungkin masih merasa asing dengan cabang ilmu pengetahuan ini. Dan beberapa orang belum menganggap pengetahuan ini begitu penting. Maka dari itu, diperlukan pemahaman lebih mendalam tentang ilmu ini karena sebenarnya ilmu ini sangat dibutuhkan dan penerapannya dekat sekali dengan kehidupan manusia sehari-hari.

Secara umum, kimia berkaitan dengan perubahan materi. Menurut Irfan Anshory (2000: 3) ilmu kimia adalah cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari struktur materi, sifat-sifat materi, perubahan suatu materi menjadi materi lain, serta energi yang menyertai perubahan materi. 

Dalam hal ini, materi berarti segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Contohnya adalah udara, air , manusia dan lain sebagainya yang memenuhi maksud atau pengertian dari materi. Kemudian, Ilmu kimia ini sering disebut dengan pusatnya ilmu pengetahuan dikarenakan isi dari ilmu ini dapat menghubungkan atau menjadi dasar ilmu untuk beberapa ilmu pengetahuan lainnya seperti ilmu fisika atau biologi. 

Tak hanya itu ilmu ini dapat juga diterapkan dengan berbagai macam aspek bidang kehidupan. Dalam ilmu ini mempelajari berbagai macam reaksi-reaksi suatu senyawa yang nantinya dapat berguna untuk kehidupan manusia. Berbagai aspek bidang kehidupan yang disebutkan tersebut yaitu meliputi bidang industri, pertanian, rumah tangga, hukum, mesin, teknik sipil, dan terutama juga kesehatan. Dan yang akan dibahas kali ini adalah dalam aspek kesehatan.

Menurut WHO (1948) kesehatan adalah suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Jadi, kesehatan memiliki arti yaitu patokan kondisi diri saat dalam kondisi baik atau normal dan tidak lemah juga terhindar dari berbagai penyakit. Untuk tetap sehat di dalam tubuh manusia terdapat beberapa unsur penting yaitu oksigen, karbon, hidrogen, nitrogen, kalsium dan fosfor. Dan juga penyusun tubuh juga terdiri dari kalium, natrium, dan lain sebagainya. Beberapa unsur tersebut merupakan unsur-unsur kimia yang bila berfungsi dengan baik dapat tercapai kesehatan pada manusia.

Oleh sebab itu, aspek kesehatan ini sangat berhubungan dengan ilmu kimia. Dalam ilmu kimia ini mempelajari segala sifat, komposisi unsur-unsur di dalam tubuh manusia tersebut. Sehingga dapat memperoleh informasi umum dan bisa lebih tau atau mengenal diri sendiri, mengetahui apa saja yang dibutuhkan atau tidak dibutuhkan oleh diri ini.

Tak hanya itu ilmu kimia juga sangat berperan penting untuk mengatasi berbagai solusi kesehatan manusia. Maka dari itu ada cabang ilmu kimia yang dikhususkan untuk mempelajari tentang aspek kesehatan ini yaitu biokimia. Biokimia adalah cabang ilmu kimia dan biologi yang mempelajari berbagai macam reaksi-reaksi senyawa kimia yang berlangsung pada makhluk hidup terutama manusia. Biokimia juga dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari zat-zat kimia penyusun makhluk hidup seperti lemak, protein, karbohidrat, asam nukleat dan juga DNA, metabolisme tubuh dan lain sebagainya. 

Dengan mempelajari itu dapat berguna untuk mencari solusi dalam kesehatan manusia yaitu dengan meneliti dan menganalisa berbagai macam penyakit seperti menganalisa bakteri atau virus penyebab penyakit tersebut yang kemudian hasilnya menjadi dasar pengetahuan untuk mengembangkan suatu jenis obat dengan teknik-teknik kimia dengan bantuan cabang ilmu kimia lainnya yaitu kimia farmasi. Pada kimia farmasi dikembangkanlah obat-obat dari suatu molekul yang diteliti daya kerjanya bisa atau tidaknya bekerja sebagai pengobatan pada makhluk hidup.

Pada kehidupan sehari-hari juga sangat membutuhkan suatu alat atau bahan dari bahan-bahan kimia. Seperti contohnya pada pembuatan suatu makanan ringan yang banyak terbuat dari bahan kimia khusus makanan kemudian, pada produk-produk pembersih rumah seperti deterjen dan bahan kimia untuk kolam juga masih banyak lagi yang lainnya. Bahan-bahan kimia tersebut sangat berguna bagi kebutuhan manusia namun dalam penggunaan yang berlebihan juga dapat merugikan manusia. Maka dari itu hal yang bersangkut pautkan dengan penggunaan kepada manusia itu harus disesuaikan dengan baik atau tidaknya bila digunakan oleh manusia. 

Dengan mempelajari ilmu kimia ini dapat mengetahui jenis dan sifat bahan-bahan kimia yang ada disekitar kita. Seperti ada jenis bahan aditif yaitu bahan yang sengaja ditambahkan pada makanan untuk menambah kemenarikan dan keawetan suatu makanan seperti salah contohnya adalah pewarna buatan, sodium nitrat dan benzoat juga masih banyak lagi. Contoh zat ini terdiri dari senyawa-senyawa kimia yang dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya salah satunya yaitu kanker. Kemudian bahan kimia dalam produk-produk pembersih seperti asam sulfat, klorin dan lainnya itu berguna untuk membersihkan kotoran tetapi bila terpapar atau masuk ke dalam tubuh akan merusak jaringan-jaringan tubuh dan dapat pula menyebabkan resiko kematian.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa hubungan ilmu kimia dengan kesehatan manusia itu sangat beterkaitan. Dari semua kalangan masyarakat sudah seharusnya mengetahui ilmu ini karena dengan mempelajari dasar ilmu kimia saja itu dapat membuat seseorang mengetahui berbagai macam hal-hal sederhana yang sebenarnya ada di diri sendiri dan lingkungan sekitar seperti mengetahui baik tidaknya suatu bahan yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat untuk kesehatannya dan mengetahui zat-zat penyusun pada tubuh manusia sehingga manusia dapat mengukur sendiri apa yang dibutuhkan oleh tubuhnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline