Lihat ke Halaman Asli

Maylikirena

Mahasiswa

Penulisan Kreatif Humas: Ilmu Penting dalam Pekerjaan PR

Diperbarui: 31 Mei 2024   10:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada semester 6 ini saya mengikuti salah satu program MBKM yaitu Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 4. Sebuah keberuntungan saya dapat lolos pada pilihan pertama yaitu Universitas Kristen Indonesia yang terletak di Jakarta Timur tepatnya Cawang. Di UKI saya tetap mengambil mata kuliah yang selinier dengan program studi saya yaitu Ilmu Komunikasi dengan peminatan Public Relations. Saya adalah salah satu dari banyaknya mahasiswa yang sangat minat dengan profesi dan ilmu Public Relations.

Di semester 6 kali ini, saya mengambil mata kuliah Penulisan Kreatif Humas yang diampu oleh Kak Marshelia Gloria Narida, S. S, M. A. selaku dosen ilmu komunikasi di UKI. Tepat pada awal kelas, Kak Marshel menjelaskan, biasanya mata kuliah ini hanya bernama Penulisan Humas tanpa ada tambahan kata Kreatif. Karena bagi beliau menjadi seorang humas harus kreatif dan inovatif terhadap apa yang sedang dikerjakan, maka Ia menambahkan kata Kreatif di tengah Penulisan dan Humas. Tak pernah terpikir oleh saya, menulis merupakan salah satu pekerjaan yang akan dilakukan oleh seorang PR. Cara kerja menulis seorang PR pun tidak dapat dilakukan secara asal-asalan.

Pada mata kuliah Penulisan Kreatif Humas kali ini, Kak Marshel mengupas habis cara penulisan seorang PR yang profesional. Di awal kelas, beliau sudah menjelaskan mengenai press release dan menyiapkan mahasiswa untuk praktek membuat press release secara tertulis. Tak hanya itu, Kak Marshel bahkan menjelaskan bagan gmail agar kami sebagai calon PR semakin mengerti fitur apa saja yang ada di gmail. Sebagai seorang dosen, beliau selalu mengingatkan pentingnya kreativitas bagi seorang PR. Beliau selalu berusaha mengasah kemampuan mahasiswa melalui tugas yang telah diberikan.

Lalu Apa Itu Penulisan Kreatif Humas?

Penulisan Humas merupakan pekerjaan seorang PR yang berhubungan dengan kegiatan menulis. Terdapat penambahan kata kreatif di tengah karena ingin ditegaskan bahwa sebagai PR yang melakukan pekerjaan menulis, kreativitas akan sangat penting dalam proses pembuatan tulisan tersebut. Bagi PR, tulisan yang dihasilkan harus mampu merepresentasikan citra positif perusahaannya. Tiga poin penting yang harus ada pada isi tulisan seorang PR adalah branding, citra, dan promosi mengenai perusahaannya.

Dalam penulisan press release pun ada struktur yang harus diperhatikan. Pada paragraf pertama atau paragraf terakhir PR harus menyelipkan penggalan kalimat yang berisi 3 poin di atas yaitu citra, branding, dan promosi. Di Paragraf 2 biasanya sudah masuk terhadap pembahasan topik entah topik tentang isu atau topik positif seperti launching produk. Kemudian pada paragraf 3 atau terakhir, PR bisa menuliskan komitmen perusahaan atau mempromosikan lagi perusahaannya.

Menjadi seorang PR harus mampu mempertahankan minat para pembaca untuk membaca tulisan kita sampai habis. Maka dari itu, kalimat pembuka dalam sebuah press release maupun tulisan yang sudah kita buat merupakan sebuah bagian yang krusial. Kreativitas dapat dilatih dengan cara banyak membaca, dan menulis.

Jadi, penting bagi PR untuk mempertajam kemampuan menulis dan kemampuan story telling yang baik agar pesan tersampaikan dengan baik kepada para pembaca. Tak luput kreativitas juga merupakan sebuah kemampuan yang harus dimiliki dan diasah oleh seorang PR agar menjadi PR yang hebat dalam sebuah perusahaan nantinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline