Lihat ke Halaman Asli

May Lestivia

Ordinary Citizen

Lulus Gelar Doktor, Pengajar UNISMA Bekasi Dilirik Universitas Indonesia

Diperbarui: 15 Februari 2022   18:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

salah satu kegiataan Acep Mulyadi/dokpri

Menambah deretan prestasi, pengajar di Universitas Islam 45 Bekasi berhasil menyelesaikan pendidikan S3 dan meraih gelar doktor pada Desember 2021 dengan judul penelitian Pembiayaan Pendidikan Pesantren Berbasis Wakaf yaitu Dr. Acep Mulyadi, Drs., M.Pd. Beliau ialah salah satu dosen program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam di UNISMA Bekasi yang berhasil menarik perhatian Universitas Indonesia. Kenapa bisa?

Menyelesaikan program S3 di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Program Studi Pendidikan Islam (PI) lalu Dinyatakan lulus pada 20 Desember 2021 dan menjadi salah satu penerima beasiswa program 5000 doktor dari Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (DIKTIS) yang di adakan oleh Kementerian Agama RI adalah hal yang tidak mudah dicapai,.

Dengan berbagai prestasi seperti banyaknya penelitian ilmiah yang beliau lakukan, serta keaktifan yang dilakukan baik didalam maupun diluar universitas dan kerendahan hati yang dimiliki dalam hal melakukan, mengerjakan dan mengajarkan berhasil menarik perhatian salah satu mahasiswi Universitas Indonesia, Feniati Rahayu.

Surat Permohonan/dokpri

 

"23 Desember 2021, dimana 3 hari setelah saya dinyatakan lulus S3 saya mendapat tawaran untuk menjadi penguji tesis oleh salah satu mahasiswi fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia" ucap beliau dalam wawancara yang saya lakukan via Whatsapp

Tentu ini membuktikan eksistensinya dalam dunia pengajar, selain sudah banyaknya karya tulis ilmiah dan penelitian yang dikerjakan. Beliau merasa sangat bersyukur dengan kesempatan yang diberikan dan menganggap ini sebagai suatu kehormatan,  " bersyukur dan senang karena hidup bermanfaat dan dipercaya menguji tesis di UI merupakan kehormatan" Tuturnya.

Ramah, berprestasi dan memotivasi adalah kata yang pantas untuk di lekatkan kepada beliau, Proffesor Muhibbin Syah sebagai salah satu pengajar beliau mengatakan bahwa Acep Mulyadi adalah mahasiswa bimbingannya yang berprestasi tinggi.

Kedepannya jika ada kesempatan yang sama, beliau akan senantiasa menerima tawaran serupa dan tidak lupa atas izin pihak UNISMA "selama UNISMA mengizinkan dan membawa nama baik UNISMA saya bersedia"  ucap laki-laki dengan kompetensi kuat pada ilmu Agama Islam itu.

Ketertarikannya dalam dunia pendidikan, terlebih keAgamaan dibuktikan dengan rutinya beliau melakukan kegiatan pesantren sejak dini.  seperti , Pesantren Salaf seperti mengaji kepada KH. Muhammad Hanafi di Pesantren Al-Hidayah Cianjur, KH. Ahmad Fudlali dan Kyai Ahmad Jalaludin di Pesantren Al-Insyirah Pasarean Agung Cianjur, dan juga mengaji Kitab Subulu al-Salam yag dibina oleh Kang Encep Faila Rahman (alm) dan Kang Yeye Fahruddin dan masih banyak lagi.

"Kebersihan Berpengaruh Terhadap Kebesaran" itulah prinsip yang ia teguhkan hingga saat ini

keberhasilan yang ia capai tentunya tidak lepas dari Doa dan Ikhtiar, serta dukungan keluarga, rekan, murid dan guru-guru beliau. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline