MODEL PEMBELAJARAN TANDUR MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tujuan penyelenggaraan SMK berdasarkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) No. 20 Tahun 2003 pasal 15 adalah menghasilkan siswa untuk mampu dan siap bekerja, artinya semua mata pelajaran yang ada pada satuan pendidikan termasuk mata pelajaran di luar produktif harus mendukung keberhasilan tujuan pendidikan tersebut. Matematika sebagai salah satu mata pelajaran wajib yang tertera pada Struktur Kurikulum SMK (Pusdiknakes, 2010 dalam Dwi Anggraeni 2012) diberikan agar siswa memahami dan menguasai mengapa suatu pekerjaan dilakukan. Dengan kata lain bahwa pelajaran matematika harus mampu menopang program keahlian produktif, dimana pada proses pembelajarannya lebih menitikberatkan pada pemahaman dan penguasaan konsep dan prinsip dasar matematika yang mampu melandasi kompetensi keahliannya sehingga mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam dunia kerja.
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan mengembangkan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini.
Penguasaan Matematika memudahkan siswa untuk melatih berfikir logis, analitis, sistematis, kritis, kreatif dan inovatif yang difungsikan untuk mendukung pembentukan kompetensi program keahlian. Dengan mengajarkan Matematika diharapkan peserta didik dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan mengembangkan diri di bidang keahlian dan pendidikan pada tingkat yang lebih tinggi. Sebagaimana dinyatakan dalam Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi yang memuat tujuan pelajaran Matematika SMK sebagai berikut:
1. Memahami konsep Matematika, menjelaskan keterkaitan antara konsep dan mengaplikasikan konsep algoritma secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah.
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.