Lihat ke Halaman Asli

KKN UIN WALISONGO DELAPANTIGA

Mahasiswa UIN WALISONGO SEMARANG / LPM Frekuensi

Optimalisasi Home Industri dengan Digital Marketing

Diperbarui: 22 November 2021   14:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ialah Kegiatan usaha perdagangan yang yang dikelola oleh perorangan atau sebuah badan usaha yang bertujuan menjadi usaha ekonomi produktif, dalam pelaksanaannya memiliki kriteria yang dijelaskan di dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008. UMKM akan menjadi sebuah peluang baru dalam peningkatan perekonomian masyarakat terutama masih dalam lingkup keluarga. 

Saat ini proses pelaksanaan UMKM harus bisa beradaptasi mengikuti perubahan zaman, karena selama ini kegiatan pelaksanaan UMKM masih banyak yang dilaksanakan secara tradisional dan mempertahankan prinsip sesuai dengan ajaran orang terdahulu. 

Seiring perkembangan zaman, perjalanan setiap UMKM tentu akan mengalami suatu tantangan, pada masa sekarang ini yang banyak menjadi problem UMKM adalah dalam kegiatan pemasaran.

Seiring perkembangan tekonologi di masa saat. Tentu menuntut setiap pelaku usaha untuk beradaptasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi terutama dalam dunia pemasaran. 

Namun, yang masih menjadi kendala adalah keterbatasan pengetahuan masyarakat mengenai perkembangan teknologi, yang membuat kurang terbukanya pemikiran masyarakat terkait dengan inovasi strategi pemasaran produk.

Digital marketing saat ini menjadi media pemasaran yang dianggap memberikan pengaruh besar dalam peningkatan hasil penjualan produk. 

Digital marketing dianggap sebagai sarana paling ampuh dalam cara meningkatkan promosi penjualan karena digital marketing dapat menjangkau semua kalangan, kapanpun, di manapun, dan dengan cara apapun. Dalam hal ini tentu digital marketing dianggap lebih unggul yang dapat dimanfaatkan oleh setiap pelaku.

Pelakasanaan digital marketing dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa cara dengan menentukan beberapa media promosi yang tepat, dengan tujuan agar memberikan hasil yang maksimal dalam komunikasi dua arah antara produsen dan konsumen.

Keberadaan media sosial saat ini dapat menjadi sarana bagi konsumen yang dapat digunakan untuk menyebarkan informasi baik berupa teks, gambar, audio, dan video dengan banyak pihak baik antar perusahaan kepada konsumen atau konsumen pada perusahan.

Mata pencaharian masyarakat di Desa Mojo Kelurahan Kalitidu adalah mayoritas sebagai bpetani blimbing, dan sebagian warganya ada yang berprofesi sebagai pedagang kaki lima dan wirausaha. 

Pandemi Covid-19 memberikan dampak hampir di segala sektor, termasuk sektor perekonomian. Dimana banyak pelaku usaha yang rugi dan bahkan gulung tikar karena dampak adanya pandemi Covid-19. Termasuk usaha yang dimiliki oleh ibu tu hari di Desa Mojo yang juga terkena dampak dari pandemi Covid-19.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline