Lihat ke Halaman Asli

Maydinda Nur Maharani

"let the other side be heard as well"

Sistematika dan Implementasi Tanda (Sign) - Semiotika Komunikasi

Diperbarui: 11 Mei 2022   22:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam kehidupan kita sehari-hari, penerapan ilmu komunikasi dapat meliputi banyak hal, salah satunya mempelajari tanda (sign) yang dikenal sebagai semiotika. Dalam pembahasan kali ini, penulis berusaha mengulas sedikit tentang teori semiotika komunikasi.

Pandangan Umberto Eco.

The discipline studying everything which can be used in order to lie, because if something cannot be used to tell a lie, conversely it cannot be used to tell the truth; it cannot, in fact, be used to tell at all.

Pendapat Charles Sanders Pierce

Seorang ilmuwan dibidang Semiotika, Charles Sanders Pierce membentuk model yang menjelaskan unsur-unsur dalam sign, kemudian dikenal dengan triadic model atau model segitiga sign.

Triadic model terdiri dari:

  • Object - merupakan sesuatu yang dimaksud atau dituju oleh sign yang berwujud benda fisik, tindakan atau gagasan/ide.
  • Representament (sign vehicle) -- signifier atau bentuk fisik yang diterima panca indera sesuai bentuk sebenarnya.
  • Interpretant -  signified atau makna yang direpresentasikan oleh signifier.

Tanda (Sign) sesuai Jenisnya

Pierce membagi sign menjadi tiga jenis, yaitu :

  • Symbolic sign - tidak ada kesamaan antara objek (signifier) dengan maksud (signified), sehingga kesatuan diantara dua hal tersebut masih belum jelas dan harus dipelajari lebih mendalam untuk mengkaji hubungannya.
  • Iconic sign - adanya kesamaan dan kesinambungan antara objek (signifier) dengan maksud (signified), hubungan signifier dan signified jelas terlihat, terdengar, tercium, atau terasa mirip.
  • Indexial sign - adanya hubungan semua unsur tersebut yang ditimbulkan berdasarkan tempat, waktu, atau adanya hubungan sebab akibat.

Pendapat Roland Barthes

Menurut pandangan Roland Barthes, semiotika bukan hanya merupakan suatu disiplin ilmu, pembelajaran, ilmu pengetahuan, pergerakan, atau teori, tetapi sebuah pertualangan. Sedangkan tujuan dari semiotika adalah untuk menginterpretasikan dan menerjemahkan suatu tanda (sign) baik verbal atau linguistic maupun nonverbal, seperti cultural meaning dan visual sign.

Dalam hal ini semiotika dipandang sebagai kajian produk sosial dan komunikasi, lebih khusus tentang analisa sistem tanda (sign system). Dalam pengamatan Barthes, sign dapat berdiri atas suatu hal dan memiliki makna tersirat dibaliknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline