Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa Teknik Industri UPH Gelar "Service Design Exhibition"

Diperbarui: 22 November 2018   11:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengunjung turut mencoba game buatan mahasiswa dalam Service Design Exhibition Teknik Industri UPH (dok Teknik Industri UPH)

Program Studi (Prodi) Teknik Industri Universitas Pelita Harapan (UPH) mengadakan exhibition hasil karya mahasiswa yang mengambil mata kuliah Service Design (Perancangan Jasa) dan Product Design (Perancangan Produk).  Exhibition ini adalah salah satu cara Prodi Teknik Industri UPH untuk memperkenalkan bidang keilmuannya kepada khalayak yang kebanyakan masih awam tentang dunia teknik industri.

"Sebenarnya Teknik Industri tidak hanya mempelajari tentang manufaktur, tapi juga soal jasa. Karena pada dasarnya, keilmuan Teknik Industri itu tentang bagaimana memperbaiki semua sistem yang ada, baik di dunia manufaktur maupun jasa," terang Natalia Hartono, dosen pengampu kedua mata kuliah tersebut.

Exhibition ini diadakan pada Jumat, 16 November 2018 di Lobby Gedung D UPH Lippo Village. Melalui mata kuliah Perancangan Jasa, mahasiswa angkatan 2015 diajak untuk membuat game yang bertemakan otomasi industri. Otomasi industri adalah pemanfaatan sistem komputer guna mengendalikan mesin industri yang sebelumnya dioperasikan oleh tenaga manusia. Lewat pembuatan game ini, mahasiswa diajak untuk membuat desain komunikasi untuk jasa, serta mengelola penyampaian jasa tersebut. Tujuannya agar setiap mahasiswa mengerti tentang proses pertukaran dan konsumsi barang dan jasa dalam operasi perusahaan.

Sebanyak sembilan kelompok memamerkan game ciptaan masing-masing yang bisa dimainkan oleh para pengunjung yang hadir. Salah satu kelompok membuat game dengan nama Hotelpedia. Berkonsep sebuah proses booking hingga checkout di hotel secara online,game ini dibuat dengan Microsoft Office PowerPoint dengan tampilan menarik. Pada game ini terdapat 10 level tantangan yang mengasah logika berpikir dan kemampuan mengingat. Pada setiap akhir levelnya, akan ditampilkan teori yang telah diberikan selama proses perkuliahan Perancangan Jasa.

Natalia Hartono bersama seluruh mahasiswa Mata Kuliah Perancangan Jasa Teknik Industri UPH dok Teknik Industri UPH

"Kami ingin memberikan gambaran sebuah otomasi di hotel yang sudah berbasis online. Meskipun begitu, tetap dibutuhkan peran manusia sebagai pengawas dan pengendali utamanya," ungkap Ansera Junisia, salah seorang anggota kelompok game Hotelpedia.

Ditambahkan pula oleh Ricky Roy Geofanny, anggota kelompok lainnya, bahwa ide game ini berasal dari game Dumb Ways to Die Original yang dipadukan dengan hasil pengamatan pada Hotel Kapsul di Surabaya. Dalam game ini, mereka menerapkan cara mengelola proses jasa dan perencanaan lingkungan jasa.

Pengunjung menjajal game Hotelpedia dalam Service Design Exhibition Teknik Industri UPH

Melalui kegiatan ini, Natalia sebagai dosen pengampu berharap desain game yang dihasilkan bisa membuat semakin banyak orang yang mengenal Prodi Teknik Industri UPH. (it)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline