Lihat ke Halaman Asli

May Dela Utami Izzatussholihah

Fakultas Ilmu Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Abdul Karim Al-jilli

Diperbarui: 29 Maret 2022   14:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Abdul Karim al Jilli

  • Biografi Abdul Karim al-jilli

Gambar 1 : Potret Ilustrasi Abdul Karim al-jilli ( sumber: www.islami.co )

Abdul karim al-jili merupakan seorang Sufi besar yang lahir di Baghdad tahun 767 H, atau 1365 M, bulan Muharram dan wafat pada tahun 1417 M,.yang memiliki nama lengkap Abdul Karim bin Ibrahim. Nama al-jill dianggap sebagai nama tempat kelahiran dari Abdul karim al-jill yakni pada suatu distrik yang bernama Jil, yaitu sebuah distrik yang berada di Bagdad. Abdul karim al-jili merupakan seorang sufi ternama nan mashyur di Baghdad. Abdul Karim al-jilli mengaku bahwa beliau merupakan keturunan dari cucu perempuan Syekh Abdul Qadir al-Jailani.

Gambar 2 ; potret Kota Baghdad ( sumber: www.britannica.com )

          Abdul Karim al-jilli merupakan seorang sufi dengan gelar tinggi dalam maqam sufi yaitu Quthb al-Din. Al-jill dalam proses pemikiranya mendapat pengaruh besasr dari kehidupan sosio kulturnya yakni budaya yaman yang begitu melekat dalam kehidupannya. Abdul karim al-jilli merupakan sosok yang berpengaruh sekitar abad ke-17 hingga pertengahn abad ke-19, melalui gagasan serta ajaran ilmu yang diungkapkan oleh al-jilli yakni "manusia sempurna" (al-Insan al-Kamil).

        Didalam "insan kamil" ketika Tuhan bukanlah hanya sebuah layar dan bayangan saja bagi makhluk-Nya, dan dimana ketika semua makhluk tidak tertutup lagi oleh sebuah dinding terbatas kepada sang Khalik. Sehingga dalam insan kamil menjadi seimbang dua arah dunia dan akhirat, sehingga umat dibaratkan hanya berjarak dua busur atau bisa lebih dekat lagi. Dalam Q.S An Najm ; 9.

 

                                                                                                                                                                                                                                   

Artinya " Sehingga jaraknya (sekitar) dua busur panah atau lebih dekat (lagi)."

 

  • Ajaran -- ajaran Tasawuf Abdul Karim al-jilli
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline