Lihat ke Halaman Asli

Senyumku Abadi

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

terlalu banyak luka, di sekujur hidupku

telah terbiasa dengan setiap perihnya

tambahkan satu luka, aku masih akan tersenyum padamu

cinta itu lembut dan suci

tak kan menyakiti

tak perlu berteriak, aku mengerti

aku hanya tak bisa berhenti menjadi seseorang yang memujamu

mungkin nanti.

maafkan aku,  tak bisa menjadi seseorang yang kau mau

aku, hanya aku.

....

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline