Lihat ke Halaman Asli

Menari Denganmu

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kau akan datang ke padang rumput ini, kan?

mengajariku menari tango dan menjelaskan apa itu yang disebut  symphoni, concerto, dan sonata...

aku ingin bersamamu, yang berkata, "kenapa tidak kau biarkan saja dirimu tenggelam dalam samudera pikiran bahagia?"

kita sama-sama tahu apa itu yang disebut realita, tatkala yang tersisa hanyalah impian

aku akan menjadi gila jika tidak berlari ke atas bukit, sesekali...

denganmu

marilah menari tango

kau akan menyukai meletakkan jemari di atas kulitku yang berbalut sutera dengan tepian berenda...dan mahkota bunga di puncak kepala.

kata orang aku memiliki mulut berkelopak mawar, akan sulit bagimu untuk berpaling darinya...karena begitulah para pria, mereka pengagum bibir yang indah.

aku bisa mengerti jika kau pun demikian

jangan marah, aku tidak bermaksud memalukan, hanya membicarakan hal-hal umum yang bisa terjadi pada siapa saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline