Lihat ke Halaman Asli

beau coeur

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ini tentangmu,

sekeping hati yang indah.

pikiranmu yang polos dan murni, menggodaku untuk menjahilimu.

ingatkah kau di hari bergerimis itu, berdua di dalam gelembung kita, tiba-tiba aku ingin menciummu.

dan kau melolong seperti anak kecil, "hentikan, aku tak bisa meruntuhkan rumah kacamu!"

ya, kau tak akan pernah bisa. meski aku mencintaimu, dengan caraku sendiri.

aku hanya perlu tahu, kenapa kau marah, ingin tahu, dan tidak percaya, atau penasaran...

itu seperti menyerahkan satu-satunya nyawa yang kumiliki, ketika kuputuskan untuk mempercayaimu.

bahkan setelah sekian waktu, dan kita saling berhenti bicara...

i miss you, sweetheart.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline