Lihat ke Halaman Asli

May Belline Chantika

Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Kesehatan Masyarakat Ilmu yang Bermanfaat

Diperbarui: 11 September 2024   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

        Dewasa ini, berkembangnya ilmu kesehatan masyarakat tidak lepas dari kontribusi tokoh-tokoh kesehatan terdahulu. Oleh karena itu, sejarah sangat penting untuk kita ketahui jika kita ingin memperdalam suatu ilmu. Begitu juga dengan kesehatan masyarakat, kita perlu tahu bagaimana sejarah kesehatan masyarakat hingga dapat berkembang hingga sekarang ini dan tentunya sangat bermanfaat serta membantu masyarakat demi meningkatkan kesehatan di masyarakat.

        Sejarah kesehatan masyarakat jika dilihat dari perspektif historis, dapat diketahui bahwa revolusi sanitasi diawali di Inggris yaitu pada tahun 1830-an serta 1840-an. Pada saat itu, meningkatnya penyakit tidak menular seperti diabetes dan penyakit karena alkohol maupun tembakau, mampu menyadarkan bahwa pencegahan primer itu sangat penting untuk dilakukan. Dari situ keterlibatan seorang profesional dengan lebih terstruktur. Pada saat itu jabatannya bernama MOH (Medical Officer of Health) Selanjutnya, pada tahun 1871, kualifikas formal yang pertama di kesehatan masyarakat oleh Trinity College di Dublin yaitu Diploma in State Medicine.

        Sedangkan ilmu kesehatan masyarakat dipelopori oleh Edwin Chadwick yang terkenal dengan reformasi sanitasi. Selanjutnya Winslow di tahun 1920, meneruskannya dengan rincian dan batasan yang lebih sesuai hingga sekarang ini. Perlu diketahui juga bahwa terdapat 2 periode berkembangnya kesehatan masyarakat yaitu periode sebelum ilmu pengetahuan dan periode ilmu pengetahuan. Perbedaannya adalah pada periode sebelum ilmu pengetahuan, pada zaman Romawi Kuno saat itu banyak sekali terjadi wabah dan memakan banyak korban jiwa hingga disebut The Black Death. Upaya pencegahan dan penanggulangan saat itu memang sudah dilakukan, tetapi belum merata dan menyeluruh. Sedangkan di periode ilmu pengetahuan penyakit yang terjadi saat itu lebih kompleks, tetapi sudah banyak ditemukan pencegahan dan vaksin. Hingga pada tahun 1872 berdirilah American Public Kealth Assosiation (Asosiasi Kesehatan Masyarakat Amerika).

        Mulai adanya kesehatan masyarakat di Indonesia dimulai dari munculnya wabah kolera dan didirikannya STOVIA (sekolah kedokteran di Jakarta) pada tahun 1851 oleh dr. Bosch dan NIAS (sekolah kedokteran di Surabaya) pada tahun 1913. Selanjutnya, berdiri universitas-universitas yang membuka Fakultas Kesehatan Masyarakat. Salah satunya adalah Universitas Airlangga. Lahirlah orang-orang hebat yang mengabdi kepada masyarakat. Karena ilmu itu tidak akan berguna jika hanya untuk kita saja, tetapi seharusnya dimanfaatkan untuk kebaikan dan membantu masyarakat demi memajukan bangsa Indonesia yang lebih makmur lagi.

        Seperti dari definisi Kesehatan Masyarakat menurut Winslow yaitu ilmu dan seni yang mencakup: Mencegah penyakit, Memperpanjang hidup, Meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Kesehatan Masyarakat identik dengan 2 kata berikut, "Ilmu" dan "Seni". Artinya di kesehatan masyarakat tidak hanya memberikan ilmu tetapi cara penyampaian atau "seni" untuk transfer knowledge itu juga penting. Para sivitas akademika, mahasiswa, dosen, maupun lulusan yang sudah kerja maupun belum kerja dari public health ini, nantinya merekalah yang ikut berkontribusi membantu atau bahkan turun langsung ke masyarakat demi membekali masyarakat untuk selalu hidup sehat. Kalau bisa lebih mencegah daripada mengobati. Sehingga, harapannya adalah masyarakat tahu apa saja yang harus mereka terapkan untuk bergaya hidup sehat dan terhindar dari segala penyakit. Dan ini dapat meningkatkan kesehatan di masyarakat sesuai dengan tujuan dari ilmu kesehatan masyarakat itu sendiri.

        Dapat disimpulkan bahwa kita dapat belajar ilmu kesehatan masyarakat sekarang ini tidak terlepas dari tokoh-tokoh kesehatan ataupun sosok-sosok yang membantu di belakangnya. Tidak sedikit waktu yang diperlukan untuk membangun citra "Kesehatan Masyarakat". Oleh karena itu kita wajib melanjutkan perjalanan ini demi meningkatkan kesehatan di masyarakat menuju Indonesia sehat dan sejahtera.

 

KATA KUNCI: Kesehatan, Masyakarat, Pencegahan, Periode, Sanitasi.

DAFTAR PUSTAKA

G. Scally. 2014. History of Public Health (Ensiklopedia Ekonomi Kesehatan). https://www.sciencedirect.com/unsupported_browser [Online]. (Diakses tanggal 5 September 2024).

Yosi Meidiawati. 2024. Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Pengaplikasian. Padang: Gita Lentera.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline