Indonesia merupakan salah satu negara yang menerapkan sistem multi partai dalam kehidupan berdemokrasinya. Hal ini adalah sesuatu yang menggembirakan bagi wajah demokrasi kita, sekaligus membingungkan bagi masyarakat Indonesia setiap kontestasi 5 (lima) tahunan dilaksanakan.
Oleh sebab itu, penting bagi masayarakat Indonesia untuk mengenali partai politik (parpol) mana yang bekerja sungguh-sungguh untuk rakyat dan mana parpol yang hanya meraup untung dari limpahan suara rakyat.
Cara sederhana yang patut dicermati rakyat Indonesia dalam menilai dan mengukur kesungguhan parpol dalam baktinya kepada rakyat adalah dengan melihat kehadiran parpol secara konsisten dan berkelanjutan di luar kepentingan transaksional.
Tidak hanya 'terkesan' dekat dengan rakyat ketika pemilu, tapi juga berkontribusi nyata dalam kehidupan sosial-ekonomi kemasyarakatan di luar proses politik yang berlangsung.
Atas dasar pengamatan tersebut, saya sebagai pemilih Partai Demokrat dalam beberapa tahapan Pemilu yang telah berlalu, saya punya beberapa alasan untuk berbangga diri.
1. Terdepan Membantu Rakyat Terkait Corona
Pandemi corona (Covid-19) di Indonesia membutuhkan solidiritas dari seluruh elemen bangsa, salah satunya adalah parpol-parpol yang ada. Partai Demokrat, berdasarkan catatan pinterpolitik.com menjadi salah satu dari dua partai yang terdepan membantu rakyat Indonesia melawan dan meringankan beban ekonomi rakyat terkait corona. Bantuan diberikan melalui distribusi gratis masker, APD dan sembako.
Apakah parpol lain tidak berbuat apa-apa membantu masyarakat terkait corona? Jawabannya, ada tapi tak serupa. Jika partai lain dalam memberi bantuan kepada masyarakat bersifat sporadis, beda hal dengan Partai Demokrat yang dalam penerapannya bersifat struktural dan terukur.
Secara elegan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat memberikan komando kepada seluruh kader partai, terutama yang menjadi kepala daerah dan anggota legislatif untuk melakukan aksi nyata dengan cara menghimpun dan mendistribusikan bantuan, bagi para pekerja medis dan masyarakat secara intensif, masif, dan terkoordinasi.
2. Kritis dan Konstruktif
Menurut hemat saya, Partai Demokrat merupakan partai yang obyektif dan rasional dalam memperjuangkat aspirasi rakyat. Partai ini kritis atau pun mendukung segala sesuatu dengan tidak membabi buta. Segala sesuatunya ditempatkan di atas kepentingan rakyat, atau bahasa lainnya kritis yang konstruktif.