Lihat ke Halaman Asli

Mayarninta Tarigan

Universitas Pendidikan Indonesia

Liburan Lebaran Ku

Diperbarui: 23 Mei 2022   22:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Lebaran dalam Islam memiliki makna yang perlu diketahui umat muslim. Sebagaimana diketahui, sebentar lagi umat muslim akan segera meninggalkan bulan Ramadhan dan merayakan hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

 Tapi bagi kebanyakan orang waktu lebaran adalah untuk bersama keluarga atau mengunjungi keluarga mereka yang beragama muslim. Tak terkecuali bagi teman-teman saya yang beragama muslim juga, mereka juga pulang ke kampung halaman mereka untuk merayakan hari raya idul Fitri bersama Keluarga mereka.

 Tetapi masih saja ada beberapa teman saya yang tidak bisa pulang ke kampung untuk merayakan lebaran bersama keluarga karena alasan mereka sangat jauh dengan keluarga. Jika mereka pulang, mereka harus mengeluarkan uang banyak untuk membeli tiket pesawat yang mahal. Jadi mereka memutuskan untuk tidak pulang kampung halaman mereka.

Pada tahun 2021 mungkin teman-teman saya tidak perlu memikirkan hal-hal seperti yang saya katakan di atas tadi karena itu masih masa pandemi dan sistem keseluruhan dilakukan secara online jadi mereka bisa stay bersama keluarga dan mengerjakan pekerjaan/perkuliahan mereka. 

Tak terkecuali saya, saya juga mengalami banyak perubahan dalam lebaran ini. Lebaran tahun lalu saya masih bisa bersama keluarga saya dan berkunjung ke rumah keluarga saya dan teman-teman yang merayakan lebaran karena itu adalah suatu tradisi di desa saya. 

Tapi tahun ini berbeda dengan sebelumnya dimana tahun ini saya sudah jauh dengan keluarga saya dan teman-teman saya. Jika saya memutuskan untuk pulang kampung itu sangat disayangkan karena sangat membutuhkan biaya yang sangat besar. 

Jadi saya memutuskan untuk tidak pulang kampung di lebaran ini dan merayakan lebaran bersama teman-teman saya yang sekarang ini untuk memutuskan untuk tidak pulang kampung. Dari kampus kami memberikan cuti/libur selama seminggu jadi dalam seminggu saya dan teman-teman yang lain saling berkunjung ke tempat yang berbeda-beda setiap harinya. 

Saya juga memiliki keluarga baru di tempat saya kuliah karena teman-teman saya yang berdomisili di sini mengajak saya untuk datang ke rumah mereka dan bercengkrama dengan keluarga mereka. Saya merasa seperti di keluarga saya karena mereka sangat ramah terhadap kami yang baru pertama kali kenal dengan orang tua teman kami

Dengan demikian saya merasa liburan lebaran saya tahun ini cukup menyenangkan karena adanya kebersamaan dalam pertemanan saya walaupun kami berbeda keyakinan tetapi kami saling toleransi terhadap perbedaan kami.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline