Lihat ke Halaman Asli

Rembulan Tenggelam DiWajah-mu

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setiap kali kau memandangnya,kau selalu berterima kasih kepada TUHAN... Setiap kali kau menyimaknya,kau selalu merasa kuasa TUHAN menjejak setiap pojok bumi dimana cahaya rembulan menyentuhnya... Kau memiliki cara berinteraksi yang luar biasa dengan kuasa langit,... Kau memang mengutuk,membantah,berpras
angka buruk kepada langit,tetapi kau jujur... Kau tidak pernah menipu saat memandang rembulan... Kau tidak pernah munafik. Apa adanya... Kau selalu merasa andaikata semua kehidupan ini menyakitkan,maka diluar sana pasti masih ada sepotong bagian yang menyenangkan... Kemudian kau akan membenak,pasti ada sesuatu yang jauh lebih indah dari menatap rembulan langit... Kau tidak tahu apa itu,karena ilmumu terbatas,pengetahuanmu terbatas... Kau hanya yakin,bila tidak dikehidupan ini suatu saat nanti pasti akan ada yang lebih mempesona dibandingkan menatap sepotong rembulan yang sedang bersinar indah... By Tere-Liye

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline