Bisnis belakangan menjadi bidang pekerjaan yang diminati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia karena terbilang menguntungkan. Akan tetapi, tidak sedikit orang yang ingin memulai bisnis namun terkendala oleh modal.
Masalah perekonomian semakin kacau setelah kemunculan virus Covid-19 pada 2019 yang berdampak buruk pada UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Bahkan ada banyak pengusaha yang memutuskan untuk menutup bisnisnya.
Melihat pahitnya kenyataan tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau sering disebut bank BRI membuat program khusus. Tujuan utamanya untuk memberdayakan dan mendampingi masyarakat dalam memperkuat bisnisnya.
Demi kelancaran program yang dibuat, BRI menerapkan strategi go smaller, go shorter, dan go faster. Diharapkan dengan adanya program ini mampu memberikan social dan economic values bagi masyarakat secara merata.
Bertepatan dengan HUT127BRI, usaha untuk membangkitkan perekonomian Indonesia melalui UMKM semakin gencar dilakukan. Ada banyak program-program yang dapat menyokong para pebisnis kecil agar dapat mengembangkan bisnisnya.
Pembangkitan ekosistem bisnis ditujukan supaya usaha yang telah dibangun masyarakat semakin kuat dan mampu melalui berbagai macam perubahan kondisi.
Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, perekonomian Indonesia sempat tidak stabil dan berdampak buruk bagi para perintis usaha kecil. Oleh karenanya muncullah sebuah program BRILianpreneur.
BRILianpreneur sendiri merupakan sebuah program khusus yang dikeluarkan di tahun 2022 ini untuk memfasilitasi pemilik UMKM Indonesia. Terlebih kabarnya tahun 2023 ekonomi dunia akan mengalami pergolakan.
Demi menghindari tingginya kasus bisnis yang gulung tikar, segenap petinggi BRI ingin menunjukkan eksistensinya sebagai BRIPahlawanFinansial. Fasilitas berupa permodalan bisnis telah dipersiapkan dengan batas limit cukup tinggi.
Dari hal tersebut diharapkan masyarakat tidak ragu lagi ketika ingin mendirikan usaha. Jenis pendanaan yang bisa dipilih berupa Kredit Usaha Rakyat atau lebih akrab disebut KUR.