Lihat ke Halaman Asli

Mayang Cahya Kamila

Pelajar/Mahasiswa/Jurnalistik/UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mengenal Gerakan Ahmadiyah

Diperbarui: 1 Januari 2024   21:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gerakan Ahmadiyah, sebuah aliran dalam Islam yang memiliki sejarah panjang, telah menjadi topik yang menarik perhatian banyak orang. Meskipun memiliki basis pengikut yang cukup besar di seluruh dunia, gerakan ini seringkali dikelilingi oleh kontroversi dan perdebatan. Artikel ini akan memberikan wawasan populer tentang sejarah, ajaran, dan tantangan yang dihadapi oleh Gerakan Ahmadiyah.

Gerakan Ahmadiyah didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad pada akhir abad ke-19 di Qadian, India. Ahmad mengklaim sebagai Imam Mahdi yang dinanti-nantikan dan juga sebagai Mujaddid (pembaruan) dalam tradisi Islam. Sejak saat itu, gerakan ini berkembang menjadi suatu komunitas yang berfokus pada penyebaran pesan perdamaian dan kebaikan.

Salah satu aspek yang membedakan Gerakan Ahmadiyah adalah pandangan mereka terhadap nubuwah (kenabian) setelah Nabi Muhammad. Mereka percaya bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah nabi tambahan, meskipun tidak menganggapnya sebagai nabi yang membawa kitab baru. Konsep ini sering menjadi sumber kontroversi di antara sesama Muslim.

Gerakan Ahmadiyah aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan di seluruh dunia. Mereka terlibat dalam pendidikan, pelayanan kesehatan, dan proyek-proyek amal. Pemahaman mereka terhadap Islam menekankan nilai-nilai seperti perdamaian, kasih sayang, dan saling menghormati, yang tercermin dalam upaya mereka untuk membantu masyarakat.

Meskipun Gerakan Ahmadiyah memiliki dampak positif dalam banyak aspek, mereka juga menghadapi tantangan serius. Di beberapa negara, pengikut Ahmadiyah menghadapi diskriminasi dan persekusi. Beberapa kelompok Islam menganggap mereka sebagai aliran sesat, sehingga menimbulkan ketegangan di antara komunitas Muslim.

Dengan kemajuan teknologi, Gerakan Ahmadiyah semakin aktif dalam menggunakan media sosial untuk menyebarkan ajaran mereka. Video, blog, dan platform lainnya digunakan untuk mendekati pemuda dan mengatasi stereotip yang mungkin muncul terkait gerakan ini.

Mengenal Gerakan Ahmadiyah memberikan perspektif yang lebih luas tentang keragaman dalam Islam dan upaya mereka untuk mempromosikan pesan perdamaian dan cinta kasih. Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, Gerakan Ahmadiyah terus berjuang untuk menciptakan pemahaman dan harmoni di antara umat manusia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline