Lihat ke Halaman Asli

Mencari Jati Diri

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Cintai diri anda dan gunakan kata-kata positif untuk memberi dorongan

Puji orang lain dengan tulus dan buat mereka tersenyum

Bicaralah dengan penuh kasih dan ketulusan dari dasar hati

Saatnya untuk melepaskan

Maafkan seluruh bagian diri anda atas segala kekurangan dan ketidaksempurnaan

Maafkan diri anda atas semua kesalahan yang pernah anda buat di masa lalu

Maafkan ketakutan masa kecil anda

Maafkan emosi dan kemarahan masa remaja anda

Hiduplah untuk saat ini

Masa lalu telah berlalu

Anda tak akan pernah dapat kembali dan mengulang masa-masa itu lagi

Anda juga tak akan dapat menghidupkan kembali apa yang ada di masa lalu

Puisi diatas merupakan awal dari cerita seseorang yang berarti di kehidupan saya. Terkadang kita belajar hidup dari sebuah alam. Alam mengajarkan kita banyak hal. Jika kita menjaga alam, maka alam akan menjaga kita.

Singkat cerita,ketika lulus SMAsaya tidak tau mau dibawa kemara arah masa depan saya.Ada keinginan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, namun keaadan ekonomi keluarga tidak memungkinkan. Saya mencoba untuk masuk perguruan tinggi lewat jalur beasiswa tetapi tetap saja tidak diterima. Ketika mencoba melamar pekerjaan tidak ada perusahaan yang mau menerima. Saat itu keadaan saya benar-benar down. Banyak orang-orang di sekeliling saya pergi menjauh. Kedua orang tua pun sudah tidak mempercayai saya lagi tetapi saya tetap berusaha demi masa depan yang lebih baik. Ketika mencoba mendaftar untuk menjadi seorang yang menjaga ketertiban negara, Alhamdulillah saya lulus dan akhirnya dilantik. Sekarang saya sudah dapat membuktikan bahwa sama mampu meraih masa depan.



Banyak faktor yang menentukan keberhasilan seseorang.Pengalaman telah membuktikan bahwa faktor utama terletak di dalam diri kita sendiri yaitu motivasi, semangat juang dan sikap bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berusaha menemukan cara terbaik untuk mencapai tujuan. Dengan semangat juang kita tidak akan mudah menyerah dalam menghadapi tantangan bagaimanapun beratnya dan dengan bertakwa kita akan selalu merendah dalam keberhasilan dan mengambil hikmah dari kegagalan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline