Lihat ke Halaman Asli

Pendidikan Kebudayaan

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Menurut Kuntowijoyo (2006), pendidikan dan kebudayaan adalah dua hal yang tak terpisahkan. Pendidikan merupakan salah satu wujud kebudayaan, sedangkan budaya adalah sebuah sistem yang mempunyai koherensi.

Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan merupakan salah satu upaya manusia yang dengan sadar dilakukan oleh manusia untuk mengembangkan manusia itu sendiri serta masyarakatnya. Sementara itu, kebudayaan adalah hasil akal budi manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari juga memengaruhi perilaku manusia yang memiliki kebudayaan tersebut (kuliah sosio-antropologi).

Pendidikan nasional Indonesia adalah pendidikan yang berakar pada kebudayaan nasional bangsa Indonesia. Sedangkan kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang berakar dari kebudayaan masing-masing daerah yang dimiliki oleh seluruh masyarakat. Menurut H. A. R Tilaar (2002), pendidikan nasional yang berakar pada kebudayaan nasional dengan demikian mempunyai dua fungsi yaitu memperkenalkan kepada peserta didik mengenai unsur-unsur kebudayaan nasional yang dapat memelihara dan mengembangkan identitas Indonesia dan memberi wahana komunikasi serta penguatan solidaritas nasional.

Salah satu cara agar kebudayaan nasional kita tetap terjaga, yaitu dengan adanya bahasa daerah di dalam kegiatan belajar mengajar melalui kurikulum muatan lokal. Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional dan juga bahasa persatuan sudah digunakan dalam kehidupan masyarakat di Indonesia sebagai bahasa komunikasi sehari-hari. Di samping bahasa Indonesia, bangsa kita juga memiliki bahasa daerah. Menurut H. A. R Tilaar (2002), kedudukan bahasa daerah berperan dalam rangka pengembangan kebudayaan nasional karena kebudayaan nasional berakar dari kebudayaan daerah. Bahasa daerah sebagai unsur kebudayaan nasional yang sangat berharga. Dengan semakin kuat kebudayaan daerah, maka kebudayaan nasional semakin kuat.

Dengan adanya keseimbangan bahasa nasional dan bahasa daerah dalam dunia pendidikan kita, dapat mewujudkan suatu pendidikan kebudayaan yang bersumber pada nilai-nilai bangsa Indonesia.

(Bersumber dari makalah Pendidikan Kebudayaan mata kuliah Sosio-Antropologi Pendidikan)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline