Lihat ke Halaman Asli

Keunikan Ilmu Sosial dibandingkan Ilmu Alam

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sudah banyak sekali tentunya pembahasan mengenai kedua ilmu ini, tetapi saya sendiri sangat tertarik untuk membahasnya menurut sudut pandang yang berbeda, yaitu melalui keunikan ilmu social dan perbedaannya dengan ilmu alam.

Ilmu alam atau dalam bahasa inggrisnya disebut natural science merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk merujuk pada benda-benda alam dengan ilmu hukum yang pasti, adanya pembuktian dan bersifat logis serta berlaku kapanpun dimanapun. Dalam merumuskan sebuah teori maka para ilmuwan harus menyelidiki gejala-gejala alam tertentu, kemudian merumuskan masalah, membentuk hipotesis, merancang eksperimen,mengumpulkan data, menganalisis dan akhirnya menyimpulkan.

Umumnya di Indonesia, ilmu alam ini digabungkan secara umum dan kemudian disebut dengan IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam ). Lazimnya ilmu ini juga dikenal dengan ilmu pasti, mengingat objeknya yang kongkrit dan tingkat kepastiannya yang relative tinggi.

Ilmu alam berfokus pada aspek-aspek fisik tentang bumi dan alam sekitarnya. sehingga cabang-cabang utama dari ilmu sendiri yaitu, astronomi, biologi, ekologi, fisika, kimia, geologi, dan kimia.

Nah, itu dia sekelumit pembahasan mengenai ilmu alam. Bagaimana dengan ilmu social ? dan mengapa ilmu social unik dibandingkan dengan ilmu alam?

Ilmu social atau dalam bahasa inggrisnya disebut dengan social science merupakan sebuah ilmu yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sekitarnya. Ternyata, ilmu social ini memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ilmu alam. Bila ilmu alam tadi bersifat pasti karna objeknya merupakan benda alam, beda halnya dengan ilmu social. Ilmu social yang objeknya merupakan sikap dan sifat manusia, membuat teori-teori pada ilmu ini tidak dapat berlaku kapanpun dan dimanapun. Banyak sekali argumentasi yang muncul, dan mengatakan bahwa gejala social di masyarakat terlalu rumit untuk diselidiki karena manusia memiliki gejala dan perilaku yang selalu berubah-ubah dan sulit sekali untuk diprediksi.

Memang faktanya ilmu social berkembang lebih lambat dibandingkan dengan ilmu alam. Tetapi, bukan berarti ilmu social terbelakang. Dengan meneliti kehidupan manusia dan sekitarnya, kiranya ilmu social lah yang mengalami kedinamisan dan pembaruan disetiap masa.

Pada pokoknya, terdapat cabang ilmu-ilmu social yaitu: antropologi, ekonomi, geografi, hukum, linguistic, politik, psikologi, sejarah, dan sosiologi. Uniknya, cabang utama ilmu-ilmu social tadi memiliki cabang-cabang lain, seperti contohnya pada antropologi yang terpecah menjadi lima bagian, yakni: arkeologi, antropologi fisik, linguistic, etnologi dan antropologi social/cultural. Hal inilah yang kemudian menginterprentasikan kehidupan manusia serta lingkungannya secara kompleks.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline