Lihat ke Halaman Asli

Teguran Program TV

Diperbarui: 18 Oktober 2015   21:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Saat bulan puasa tahun lalu, saya pernah mengirimkan kritik via website resmi KPI karena acara YKS untuk saya tidak sesuai dengan tema bulan Ramadhan yang seharusnya lebih banyak diisi kegiatan keagamaan daripada candaan kelewatannya. Setelah bulan Ramadhan berakhir dan rating tinggi maka YKS pun ditayangkan setiap hari. Saya akui para pemainnya berhasil mengocok perut saya dengan candaan-candaan serta lagu-lagu yang pada akhirnya menjadi hits, salah satunya lagu berjudul Oplosan. Namun jika saya disuguhkan tayangan tersebut setiap harinya, saya merasa mbelenger. Banyak yang mengatakan kalau tidak suka ya ganti kanal saja. Ganti kanal memang mudah tapi tidak bisa serta-merta saya langsung mendapatkan  tayangan yang layak dan sesuai dengan kebutuhan saya.

Selain YKS ada juga program dari pembawa acara Uya Kuya yang membuka privasi para artis dan terkadang bintang tamu non artis. Walaupun sudah mendapat persetujuan untuk ditayangkan, apakah harus sedetil-detilnya membuka aib seseorang ke khalayak publik?. Dan yang membuat heran, mengapa para bintang tamu baik artis maupun dari kalangan non artis seakan tanpa beban mau berbagi masalah pribadinya mulai dari kisah perselingkuhan, hutang piutang, kawin lari dan lain-lain. Memang bagi mereka yang berprofesi sebagai artis sudah bukan rahasia umum kehidupan pribadi mereka akan terekspos oleh media. Namun perlu diingat artis pun adalah manusia biasa yang tentunya punya hak untuk tidak memberitahukan masalah yang bersifat personal kepada publik terkecuali jika memang ada niatan untuk membagikannya dengan tujuan-tujuan tertentu. Jika diizinkan untuk menegur, saya ingin kedua program tersebut selain dapat menghibur juga dapat memberi lebih banyak nilai positif daripada negatif. Sejatinya, program acara televisi dibuat tidak hanya untuk keperluan hiburan dan komersil semata melainkan dapat mengedukasi, menginspirasi dan memotivasi para penontonnya agar berpikir dan bertindak kritis, rasional serta kreatif. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline