Lihat ke Halaman Asli

If Only ...

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sometimes, I want to surrender and give up the the hold of Time. Just stay, not wanting to go back nor go forward. I don't want to go back to the time when I let myself hurt of letting you go or letting me walk beside someone else's. I don't want to go forward just to discover that you are there with someone else who gives love and care more than I can do. I just want to stay right in the moment when we enjoy our being together appreciating, caring and loving each other's existence. If only I could stop the time, I would choose OUR TIME ...

The time that I would choose would be the time when sitting close to you, letting you hold my hands, looking at each other's eys, appreciating the beauty in front of us, admiring each other's smile. Those make me feel elated and up in the air. If only you could feel the butterfly in my heart fluttering an flapping wishing to fly away and reach you in my arms and put you near and make you mine.

If Only...Only If ...

Artinya:

Kadang, aku ingin menyerah dan tunduk pada kuasa WAKTU. Hanya diam, tidak mau beranjak maju maupun mundur. Aku tidak ingin kembali ke suatu masa ketika aku membiarkan diriku terluka dengan membiarkanmu pergi atau dengan membiarkanku bersama orang lain. Aku juga tidak ingin maju ke suatu masa yang hanya membuatku melihat kau sudah bersama yang lain. Seseorang yang bisa mencintai dan menyayangimu lebih daripada aku. Aku hanya ingin tetap tinggal di sebuah masa ketika kita saling menikmati kebersamaan masing-masing, saling menghargai dan menyayangi. Jika saja aku bisa menghentikan waktu, aku memilih untuk menghentikan WAKTU KITA.

Waktu Kita adalah ketika kita duduk berdampingan, membiarkanmu memegang tanganku, melihat dan saling mengagumi diri masing-masing, manghargai keindahan di hadapan kita. Semua itu membuatku ter elasi dan hidup di udara. Jika saja kamu bisa merasakan getaran sayap di hatiku yang mengepak dan berharap untuk terbang dan menjangkaumu dan menaruhmu di pelukanku, berdekatan dan membuatmu menjadi milikku.

Jika saja ... Hanya Jika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline