Lihat ke Halaman Asli

Hancock

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bagiku film ini adalah sebuah antithesis dari semua film superheroes yang pernah ku tonton. Liat aja Superman yang harus repot2 memakai celana dalam di luar balutan baju yang dominan warna merah dan biru sebelum terbang menyelamatkan orang. G kalah serunya si manusia kelelawar, Batman. Dia harus memikirkan topeng dan gadget yang tepat untuk memerangi angka kriminalitas di Gotham City.

Belum lagi si Cat Woman yang nyaris tidak berbaju lengkap untuk membalas dendam dan memerangi kesewenang2an. Si Spider Man yang rela digigit laba2 penyimpangan DNA untuk jadi Super Hero. Tapi tidak dengan si Hancock, dengan baju yang nyaris tidak keren (awalnya sih) dengan alkohol di tangan, dia beraksi melawan bad guys.

Kalo Super Heroes lainnya berusaha melindungi orang yang paling mereka cintai dengan selalu dekat dan “monitor” orang terkasih. Tidak si Hancock, dia harus pergi sejauh mungkin dari belahan jiwanya, nafasnya, jantungnya dan bahkan nyawanya untuk tetap menjadi super hero dan menyelamatkan setarik nafas kehidupan sang jiwa.

I admire the script writer …. creative and anti from everything that i have known.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline