Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ Kembangkan UMKM Desa Ambulu melalui Digital Marketing

Diperbarui: 8 September 2021   18:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Jember (07/09) Dampak pandemi Covid-19 tidak hanya pada sektor manufaktur, tetapi juga terhadap sektor UMKM sejak April 2020. Salah satu upaya pemulihan Ekonomi Nasional yang dilakukan Pemerintah di masa Pandemi Covid-19 adalah mendorong sektor UMKM, yang memiliki peran penting dalam perekonomian Nasional karena banyaknya pekerja yang terlibat langsung. Adanya pembatasan sosial masyarakat dapat menghambat laju pertumbuhan diberbagai bidang tak terkecuali dibidang kewirausahaan.

KKN kali ini berbeda dengan KKN tahun sebelumnya karena kali ini dilakukan secara individu di Daerah atau Desa msing-masing. Kegiatan ini bisa disebut dengan KKN Back to Village. Kegiatan Back to Village ini berlangsung selama 30 hari dimulai sejak tanggal 11 Agustus - 09 September 2021. Kegiatan ini tentunya dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Tujuan dari kegiatan KKN ini yaitu untuk mengembangkan Inovasi Produk serta meningkatnya penjualan dan juga pendapatan di masa pandemi dengan memanfaatkan Digital Marketing sebagai media pemasaran produk.

Maya Qurotul Aini, mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember sebagai salah satu peserta KKN Back To Village 3 Unej melakukan pendampingan kepada UMKM Rengginang milik Ibu Sri yang berada di Desa Ambulu, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember. Di bawah bimbingan Dosen Pendamping Lapang Fajar Wahyu Prianto, SE, ME. Dirinya memilih tema " Progam Pemberdayaan Wirausaha Terdampak Covid-19" dan menyusun progam kerja KKN dengan melakukan pelatihan pemasaran digital melalui Instagram. Selanjutnya mahasiswa melakukan progam pelatihan mengenai packaging produk dan menjelaskan materi mengenai strategi reseller serta membangun tips reseller bagi pelaku UMKM.

Selain itu, progam kerja yg lainnya seperti Inovasi produk dilakukan melalui Branding yaitu dengan melakukan pelatihan dan pendampingan pembuatan logo kepada sasaran. Pembuatan logo ini bertujuan untuk identitas produk agar lebih menarik dan dapat menarik perhatian konsumen. Selanjutnya mahasiswa melakukan progam pelatihan mengenai packaging produk dan menjelaskan mengenai Strategi reseller serta membangun tips reseller bagi pelaku UMKM.

Penulis berharap dengan dilaksanakannya progam KKN ini bisa membantu dan memberikan manfaat agar para pelaku UMKM  lebih inovatif dan kreatif dalam menghadapi masa pandemi. Dengan mengembangkan pemasaran produk melalui Digital Marketing seperti penjualan melalui Instagram agar dapat meningkatkan pendapatan.

dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline