Lihat ke Halaman Asli

Aku Kangen Papa

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah kenapa tiba2 aja seharian ini kelebatan kenangan masa lalu tentang Papa hadir begitu aja ...

Aku jarang sekolah waktu masih di TK.

Lebih sering ikut papa berlayar.

Apalagi kalo kapal papa menuju Cilacap.

Aku pasti ikut karna papa pasti ke Sumpiuh, kota kecil dimana Eyangku tinggal. Ga jauh dari Cilacap. Paling cuma sejam perjalanan.

Aku ingat bale bale tempat Eyang biasa duduk2 sambil mengerjakan sesuatu. Aku ingat halaman depan rumahnya yang penuh tanaman. Dibelakang rumah, Eyang memelihara burung. Minum dari Kendi yang ternyata dingin kaya air dari kulkas.

Kalo pagi sarapannya singkong, ubi dan pisang rebus yang diambil langsung dari kebun di belakang rumah. Dengan air teh yang rasanya khas.

Berdua aja dengan papa kita menghabiskan waktu di rumah Eyang sampe kapal selesai dan kita pulang lagi ...

Kamar papa penuh dengan segala macem mainan dan buku bacaanku. Dan kapal adalah rumah keduaku...

Aku sampai hafal seluruh ruangan karna papa sering mengajak aku keliling.

Kalo kapal terpaksa buang sauh dulu menunggu sandar, papa suka mancing. Sambil ngajarin sabar katanya...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline