Perayaan Imlek tahun ini (2021), dirayakan dalam situasi pandemi. Sudah pasti bahwa perayaan yang dikenal juga sebagai Festival Musim Semi ini, akan berlangsung dalam suasana terbatas. Dilarang membuat perkumpulan yang melibatkan banyak masa, jaga jarak, tak ada petasan, tetap pakai masker, dan lain sebagainya. Akan tetapi, diharapkan bahwa perayaan ini tetap bermakna bukan hanya bagi saudara-saudari yang merayakannya tetapi juga , bagi semua manusia di muka bumi ini.
Perayaan tahun baru Imlek 2572, akan diperingati sejak 12 Peb 2021 hingga 31 Jan 2022. Berbicara tentang Perayaan Tahun Baru Imlek, kita pasti merindukan beberapa hal atau beberapa kebiasaan unik didalamnya. Dalam keadaan normal, pada saat Perayaan Tahun Baru Imlek berlangsung, di sana akan ada ibadah bersama, saling kunjung antar kerabat, saling memberi hadiah dalam amplop merah yang bermakna menangkal kejahatan, membersihkan rumah sebelum tahun baru yang konon katanya dapat menghilangkan nasib buruk dari dalam rumah, makan mi kuah yang dapat membawa keberuntungan, menyalakan petasan, ada festifal lampion, begadang hingga larut malam, dan lain sebagainya.
Paling menarik adalah dalam Perayaan Tahun Baru Imlek kali ini, kita akan melihat dekorasi yang berkaitan dengan kerbau karena tahun ini adalah tahun kerbau. Kerbaunya pasti bertampang tangguh, bertabiat keras kepala tetapi, setia, tabah, dan teguh hati. Yang lebih seru lagi adalah si kerbau pasti berwarna merah karena Imlek dan pesta Imlek sendiri, selalu didominasi warna merah. Dari sekian banyak kebiasaan yang ada, menarik kalau menyimak makna mendalam dibalik kebiasaan makan Pangsit dan Siu Mi dalam perayaan ini.
1. Makan Pangsit
Dalam catatan sejarah, dikisahkan bahwa sudah sejak 1.800 tahun yang lalu, pangsit dipandang oleh saudara-saudari kita dari Tiongkok sebagai makanan yang dapat membawa keberuntungan, apabila disajikan dan dinikmati saat Perayaan Tahun Baru Imlek berlangsung. Semakin banyak pangsit yang tersedia saat perayaan ini, semakin banyak pula akan menghasilkan uang pada tahun berikutnya.
2. Siu Mi
Menyajikan dan menikmati Siu Mi pada saat Hari Raya Tahun Baru Imlek, dipercaya akan dapat mendatangkan umur yang panjang bagi para penikmatnya. Siu Mi, dipercaya dan diyakini sebagai lambang atau simbol keinginan, kerinduan, impian, dan cita-cita seseorang untuk memiliki dan menikmati usia atau umur hidup yang panjang.
Sebagaimana seperti namanya, hidangan atau menu makanan yang berbahan dasar mi ini, tidak boleh dipotong pendek-pendek. Harus dimakan secara utuh karena panjangnya melambangkan atau menandakan umur panjang. Oleh karena itu, masyarakat Tiongkok menyantap dan menikmatinya dengan menggunakan sumpit.
Menarik bukan? Makanya, mari makan Pangsit dan Siu Mi bersama yuk...! Biar tambah untung dan umur tak puntung. Hehehehehehehe.
SALAM
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H