Lihat ke Halaman Asli

MEX MALAOF

Terus Bertumbuh dan Berbuah Bagi Banyak Orang

Selingkuh di Tempat Kerja, Ada Karena Jarak dan Waktu

Diperbarui: 14 September 2020   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hanya Untuk Bekerja, Bukan Untuk yang Lain

Tempat kerja dalam lingkungan apapun dan dimanapun, di sana bergiat dan beristeraksi insan-insan yang berbeda lawan jenis. Setiap saat mereka akan bertemu dan dan saling menjalin banyak hal di sana. Mereka- mereka itu, pada umumnya sudah memiliki orang dekat (pacar), bahkan sebagian besar sudah memiliki pendamping hidup (suami atau isteri). 

Niat awal yang menyatukan mereka dalam lingkungan tersebut hanyalah satu yakni ingin bekerja dan bekerja. Rasanya aneh, kalau kemudian menemukan bahwa ada dari antara mereka yang mau berada dalam  lingkungan itu karena ingin mencari pasangan apalagi mau selingkuh. Akan tetapi, mengapa kemudian lahir dan terjadi alasan yang pada awalnya tidak terbersit sedikitpun dalam benak setiap mereka itu?

Jarak dan Waktu Mengubah Segalanya

Pada suatu waktu, ketika dalam perjalanan pulang ke kampung halaman, saya membaca sebuah tulisan pendek yang melekat pada kaca samping bus yang saya tumpangi  berbunyi demikian, "Cinta ada karena jarak, tetapi karena jarak, cinta akan hilang".

Secara spontan saya tersenyum, tetapi kemudian terdiam, lalu pikiran saya mulai bekerja dan menghadirkan kembali semua kenangan kebersamaan dengan orang-orang yang pernah hadir dan dianggap spesial dalam hidup sebelumnya, termasuk yang menjadi isteri saya saat ini. 

Benar, mereka semua hadir, ada, dan menjadi bagian dari hidup saya karena jarak dan waktu yang mempertemukan kami, tetapi kemudian ada yang pergi dan hilang entah kemana karena jarak dan waktu juga. 

Mereka yang hadir, bertemu, dan bekerja dalam suatu tempat kerja tertentu adalah pribadi-pribadi yang sama saja dari saat ke saat, tetapi beragam dalam sifat,sikap, penampilan, pola pikir, karakter, dan lain sebagainya.

Pada awal mulanya, mereka itu tidak saling mengenal, ada jarak, ada rasa malu, segan, bahkan takut untuk berinteraksi. Akan tetapi, melalui pertemuan yang rutin dari masa ke masa, semua menjadi berubah.

Tuntutan pekerjaan yang mengharuskan mereka untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan bekerja sama, membuat pengenalan mereka satu sama lain semakin mendalam, jarak di antara mereka semakin dekat, serta meluntur perasaan takut dan malu karena mulai lahir sikap saling menerima, mengerti, dan memahami. 

Timbul Rasa Kagum

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline