Pria ini menabur benih di Ladang tiap hari
Setiap pagi benih mekar menjelma puisi
Hati-hati adalah ladang Azyumardi
Saat siang terik mentari dimintanya hujan
Hujan tiba lalu tergesa-gesa pamit tuk kembali
Entahlah, mungkin Azra menyentil telinganya sekali-kali
Lalu saat senja tiba
Azra masuk ke rumah tua dan menyalakan lilin di atas meja
Akhirnya tidur tak bangun lagi Azra
Mungkin ia lelah usai bekerja
Selamat beristirahat Azyumardi Azra