Taufiq Ismail
puisi be the best whatever you are dan puisi kerendahan hati. dari judulnya, keduanya jelas berbeda, atau bisalah kalau mau memaksa keduanya dihubung-hubungkan agar nampak, terasa, terbaca ada kaitan satu sama lain.
masih kalau mau memaksa menghubungkan keduanya kita dapat membaca beberapa bait kedua puisi atau salah satu diantaranya. sekali lagi agar terlihat kedua judul itu memiliki kaitan satu sama lain.
Tapi sebelumnya, penulis katakan dulu kedua puisi itu dari mana dan oleh siapa berasal dan dibuat. be the best of whatever you are adalah karya douglas malloch, seorang sastrawan asal amerika yang hidup di awal abad ke-20. ada beberapa sumber, seperti tempo interaktif bilang bahwa malloch sebenarnya bukan sastrawan yang cukup terkenal di dunia sastra. tapi memang "be the best of whatever you are" baik judulnya begitu terkenal karena sering digunakan marthin luther king dalam pidatonya.
Kemudian soal puisi kerendahan hati, nama penulisnya taufik ismail. nama ini penulis rasa cukup baik hadir di benak orang-orang indonesia, apalagi yang sering bersentuhan dengan dunia sastra.
kembali kalau mau menghubungkan kedua puisi ini, mari kita baca beberapa bait puisinya malloch atau kalau perlu puisinya taufik.
be the best whatever you are
if you can’t be a pine on the top of the hill, be a scrub in the valley — but be the best little scrub by the side of the rill; be a bush if you can’t be a tree.
if you can’t be a bush be a bit of the grass, and some highway happier make; if you can’t be a muskie then just be a bass — but the liveliest bass in the lake!
dan berikut beberapa bait dari puisi kerendahan hati, agar mungkin dapat kita lihat kaitan judul dua puisi ini;