seribu sangkar manis bergantungan pada atap garasi
sederet cemara usia muda itu baru saja ayah pindah ke depan -bukan halaman- untuk menolak senja dan warna merah tua kunangkunang mengerubungi jemari yang bertumbuh di siang hari ku harap merekapun menjalani sepi dari malam yang tak bisa diam mengenang pagi
silahkan masuk tak ada kelambu dalam diriku hanya bayangan yang sibuk memakai kerudung dan ikat pinggang unyu seperti kumis berkelebat di atas meja keluarga di kunyahnya enam kursi aluminium dan dua bidang kotak persegi berisi pemandangan yang pasang surut menulis nama sudah tadi kalian disini mari bersama kita sobek celana kamu sedang membawa pohonan di paha yang menyimpan bayi tikus bayi tikus yang sibuk merawat warna putih yang tak suka luka
tiga gelas imut berisi coklat dingin segelas jeruk es dua cangkir tanggung kopi balau dua kemasan kecil gula kenapa ikon di ujung sendoknya tak ada yang sama kenapa wajah kita berkebulan dari meja makan kebetulan kakimu selalu bergerak menolak warna hitam di kulitnya siapakah yang memasang sepatu di tidurmu sekarang talinya melilit di mataku dan sandalku sedang sibuk melayanglayang menerka cinta hari baik. jadwal pelayanan. resolusi. perkembangan selera. kapan kita kawin
kali ini potonganpotongan kereta yang terus di bungkus mulai melaju menuju mulutmu yang kehilangan rumah
ya aku lupa cuci muka di antara bunyibunyi yang ahay dari lubang cerobong ini sementara wajahku dan wajahmu semakin tenang berangkat ke kotak saran body losen. jel. adakah yang kedinginan di dalam asap dan jus "semangat ya mas" ucap si bayangan masih juga kamu membangun waktu disitu menyusun buku dan menu yang tak memiliki tembok sendiri udara yang bersilangan dari berbagai arah menemukan kegaduhan di atas kepalamu air masuk ke dalam paruparu yang tembus pandang ah tibatiba ada yang membakar dupa
bau asapnya menggenang di pulau yang bermigrasi ke dalam rindu
tak ada burung di dalamnya
Malang, 22032014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H