Lihat ke Halaman Asli

Jalan Keluar Aplikasi Uber dan Grab

Diperbarui: 23 Maret 2016   14:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kericuhan demo taksi kemarin tidak akan terjadi kalau pejabat berwenang menjalankan tugasnya masing-masing dan tidak saling lempar tanggung jawab. 

Sudah terbukti bahwa aplikasi taksi membantu konsumen mendapatkan taksi dan betul bahwa pendapatan supir taksi menurun akibat adanya aplikasi taksi ini.

Munculnya aplikasi taksi tidak akan terjadi kalau perusahan taksi tdk puas diri dan terus mencari ide baru utk memudahkan konsumen dapatkan taksi. BB sebagai perusahaan taksi terbesar memiliki sistim booking yg terbaik saat ini tapi pada jam sibuk mk tdk mungkin menelpon BB krn jaringan telpon penuh. Sebenarnya aplikasi taksi telah berkembang diluar negeri beberapa tahun sebelum masuk ke tanah air dan disini perusahaan taksi tdk melihat kesempatan.

Konsumen taksi adalah generasi X dan Y yg cukup mapan menggunakan apps dan begitu melihat Uber dan Grab mk langsung dicoba dan ternyata memecahkan masalah mereka utk dapat angkutan taksi.

Untuk memecahkan masalah ini maka ada baiknya perusahaan taksi dan Uber + Grab bekerja sama dimana semua taksi dari perusahaan taksi didaftarkan pada Uber dan Grab untuk saat ini sembari menunggu jalan keluar utk kendaraan bukan taksi resmi.

Pada saat Grab dan Uber keluar di Singapore maka supir taksi resmi langsung mendaftar pda Uber dan Grab dimana pendapatan supir taksi resmi meningkat setelah gabung dg Uber dan Grab. Hal ini mengingat sistim booking Uber dan Grab lebih bagus daripada sistim booking perusahaan taksi resmi yg mengandalkan telpon dan konsumen bisa tunggu telpon sampai 10 menit tp tidak dapat taksi. 

Seandainya supir taksi tdk punya smartphone maka bisa kerjasama dengan bank atau perusahaan pembiayaan utk kredit.

Kalau perusahaan taksi bersedia bekerja sama dgn Uber dan Grab mk selanjutnya Angkasa Pura menghapus sticker airport taxi krn sulit dapat taksi pada jam sibuk. Penumpang bisa pakai aplikasi taksi utk panggil taksi. 

Semoga usulan diatas bisa dipertimbangkan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline