Lihat ke Halaman Asli

Politik Ibarat Menghantam Paku yang Lurus dan Bengkok

Diperbarui: 23 Maret 2019   06:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Politik merupakan sebuah pemborosan berfikir dan membolak-balik kata  yang menjadikan sebuah paradikma pemahaman dan pemikiran yang bersifat  mengarah kesebuah kelompok pemerintah, penguasa dan birokrat. Dan politik juga mampuh merubah dan mengubah tatanan serta kehidupan masyarakat yang aman, dan mampu juga membuat tatanan kehidupan masyarakat menjadi tidak haromnis karena pengaruh gesekan politik yang tidak sehat hadir di kalangan masyarakat yang masih kolot dan terbatas pemahaman tentang politik. 

Politik itu juga diibaraktak seperti hamar dan paku semakin lurus sebuah paku yang menancap maka semakin pula dipukul dan ditancapkan karena memang paku tersebut lurus jalannya. Lain halnya paku yang sudah menancap tiba dicatuk  lalu bengkok dan ingin diluruskan namun tetap saja bengkok. Hal inilah yang terjadi pada masa-masa yang menegangkan pada masa pemilu 2019 yang sebentar lagi menjadi ajang taruhan antara kandidat. 

Dan menjdi sebuah kehormatan jika kandidat pertahanan ibaratkan paku yang lurus seakan dibombajir dengan berbagai macam isu politik namun tetap saja berjalan tidak bengkok walau diterpa dengan sekuat tenaga dan isu politik yang menghantam untuk mengubah perilaku masyarakat secara sosiologi, pisikologi dan budaya tentu tidak akan pernah terkikis karena sebuah tindakan kerja nyata yang dipertunjukan lain halnya ibarat gambar yang saya tampilkan ini berapa banyak isu yang harus dilontarkan dan dihantam tentu tidak akan mengoyakan niat yang lurus dan kerja yang nyata membangun dunia perpolitikan di tanah air dan penilaian masyarakat itu sendiri.

Sebuah isu   Indonesia masuk dalam kasus korupsi stadium 4 apakah pernyataan ini memang benar adanya? atau hanya sebuah isiu politik? dan bagaimana  dengan sisi di erah tahun 1989 tentu ini menjadi sebuah sejarah yang memilukan bagi bangsa dan negara karena korupsi sudah mengakar sampai kesendi-sendi yang sangat mematikan kehidupan masyarakat sehingga munculnya istilah krisis moneter. Masyarakat hanya menikmati kepasrahan dan ulah segelintir oknum, namun dampaknya masyarakat hanya merasakan penderitaan untuk menghadapi masa-masa silam itu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline