MALINAU misa perayaan Natal di Gereja Pusat Paroki ST. Stefanus Malinau berjalan dengan hikmat dan dihadiri umat kurang lebih 1800 orang karena panitia menyaipakan kursi kurang lebih 1500 namun sebagian umat masih berdiri dan tidak mendapat kursi. Walaupun awalnya cuwaca tidak mendukung misa dimulai sejak jam 9:20 menit dan selesai pada jam 11: 30 dilanjutkan dengan acara natal anak-anak sekami.
Pada homili perayaan natal kali ini yang dipimpin oleh Romo Heru, Omi selaku romo paroki dan Romo Miki Pr selaku romo rekan dalam homili Romo Heru OMImenekankan bahwa semangat umat perlu dibangun dalam iman dan kasih serta membawa kedamaian di tengah-tengah umat dan lingkungan sekitar kita. Natal memulihkan perpecahan diantara keluarga dan sesama kita saling toleransi dan membangun hidup damai di bumi Intimung yang Tertib Indah dan Makmur.
Natal bukan menunjukan kemewahan dalam perayaan namun bagaiman sifat berbagi untuk sesama kita adalah cerminan natal dengan kesederhanaan natal di Paroki ST Stefanus Malinau dengan ditunjukan pohon natal terbuat dari sisa-sisa minuman botol aqua yang dirankai dan disusun membentuk pohon natal setingi kurang lebih 3 meter artinya menunjukan sifat kebersamaan dan saling bekerja sama di antara umat adalah mewujudkan impian umat di Paroki St stefanus Malinau akan terwujud salah satunya adalah gerja yang sedang membangun.
Dengan tema Natal yang diangkat tahun ini oleh PGI dan KWI "Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah Dalam Hatimu yang di kutip dari Kol 3:15. Hal serupa juga disampaikan oleh pemimpin tertinggi umat Katoli Paus Fransiskus menyeruhkan perdamaian yang terjadi di Palistina dan Israel ini artinya Natal tahun 2017 memulihkan perpecahan dan menciptakan kedamaian di tengah umat dan di seluruh dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H