Sepenggal Rindu
Diperbarui: 7 Januari 2025 18:53
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Sumber gambar: Ilustrasi puisi sepenggal rindu dari Meta AI
Sepenggal Rindu
Dalam diamnya malam
Aku terpaku
Menghitung detik yang terus berlalu.
Hati terasa hampa, rindu menyerbu
Pikiran melayang menembus waktu
Langit kelam bintang tak bercahaya
Begitu juga hatiku, saat kau tiada
Sejauh mata memandang
Hanya hampa mendera
Halaman Selanjutnya