Lihat ke Halaman Asli

Arofiah Afifi

Guru Paud.

Air Mata Bunda di Usia Senja

Diperbarui: 11 Maret 2023   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://pkteenable.com/

Pagi ini aku sedang meninabobokan  Jundi, bayiku yang baru berusia satu tahun. Karna dari subuh sudah bangun, maka pagi hari harus bobo lagi agar aku bisa beraktivitas urus rumah. 

"Mbak, Bunda lagi nyuci piring tuuuh...! Adikku Laras menghampiriku di kamar dan melapor tanpa diminta. 

"Ga apa biarin aja, yang penting Bunda senang'" responku tanpa mengalihkan pandangan dari si bayi lucu ku ini. 

"Iya sih Mbak, tapi kan Mbak tahu sendiri, tuh Bunda nyuci ga pake sabun, piring masih amis, gelas jadi ikutan amis karna air cucian bercampur sama minyak dan amis lainnya ." Lagi Sekar menggerutu.

"Yaaa.... tinggal kamu cuci ulang  lagi, tapi tanpa sepengetahuan Bunda yaaa...! Sudah sana lanjut kerjaan. Mbak segera nyusul.' kuselimuti dengan baik putraku, agar nyaman dan terlelap. Segera ku susul Sekar ke dapur.

Bunda yang usianya sudah senja, kami hindarkan dari banyak pekerjaan rumah, selain karna usianya , beliau cepat lelah jika banyak bergerak, tak lagi cekatan, aku pikir sudah saatnya bunda bersantai menikmati hari tua.

Ku sapu ruangan, ku beresi semua sudut rumah. Berlanjut ku buat sarapan dan teh manis hangat untuk seluruh keluarga. Sementara Sekar mengambil tumpukan baju kotor dan menyalakan mesin cuci. 

"Bunda ayok minum teh hangat dan sarapan dulu, dari tadi cuci piring, masih pagi nanti dingin!" Ku tuntun bunda dari dapur, kuajak duduk lesehan diruang makan. Kami biasa sarapan pagi bersama dan tanpa kursi.

Ku temani bunda sarapan bersama para cucunya yang hendak berangkat sekolah. Adam putra sulungnya Sekar, dan Hawa putriku.

Sementara Sekar mencuci ulang gelas dan piring yang dicuci bunda. Maaf kan kami bunda, jika harus mengulang kerjaan mu. Di usianya yang senja, Bunda kurang mampu membedakan bersih dan kotor, sering iya mencuci piring hanya menggunakan air yang ditampung di mangkuk, bunda pikir itu air sabun. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline