Lihat ke Halaman Asli

Arofiah Afifi

Guru Paud.

Bidadari Tak Bersayap

Diperbarui: 25 Oktober 2022   19:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar: kumparan.com 

Bidadari Tak Bersayap 

Oleh Arofiah Afifi


Saat kami begitu mungil
Begitu lemah
Begitu bergantung
Engkau lah yang ada di sisi
Dengan kasih selembut sutra
Siang malam kasihmu tiada jeda.

Saat kami mulai remaja
Kenakalan Pembangkangan
Kata kasar
Mulai tercipta
Berontak. Enggan dicela


Hati mu terkoyak
Luka jiwa dan raga
Namun maaf mu doamu selalu setia seluas samudera.

Oh bunda.
Kenapa begitu lembut jiwamu
Padahal kini kulitmu mulai kisut
Langkahmu mulai surut
Tak lagi gesit

Oh bunda.
Bidadari tanpa sayap
Yang Tuhan turunkan ke bumi. Untuk kami putra putri yang sering tak tahu diri

Oh bunda
Jangan pernah berhenti
Membuka hati maafmu untuk kami
Meski selalu tak memahami
Akan harap dan inginmu pada kami

Wahai bidadari tak bersayap
Tetaplah menjadi bidadari
Yang cantik lembut dan hidup abadi
Di surga nanti.

Serang. 25 Oktober 2022.  Di sudut kamar merajut rindu 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline