Lihat ke Halaman Asli

Bergerak Membantu Pendidikan Anak-Anak Jalanan Bersama Komunitas Tanpa Batas

Diperbarui: 28 Maret 2019   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kakak-kakak mendampingi adik-adik belajar. Dokumentasi pribadi

Kota Bandung setiap Sabtu dan Minggu sore selalu dihiasi oleh keceriaan adik-adik bimbingan Komunitas Tanpa Batas. Adik-adik merupakan panggilan untuk anak-anak (yang biasa bermain di-) jalanan yang belajar bersama kakak-kakak pengurus maupun relawan di komunitas ini. 

Komunitas Tanpa Batas sendiri sudah mulai turut andil memberikan bentuk kepeduliannya untuk pendidikan anak-anak jalanan dan kaum marjinal di Kota Bandung sejak tahun 2017. Hingga saat ini, titik lokasi yang difokuskan dalam kegiatan belajar mengajar ada dua tempat, yaitu seberang Carrefour Kiaracondong dan seberang Hotel 101 Dago.

Dengan hanya memanfaatkan trotoar, kegiatan belajar mengajar antara adik dan kakak Tanpa Batas akan dimulai pukul empat sore hingga menjelang maghrib di hari Sabtu dan Minggu. 

Materi yang diajarkan pun menyesuaikan dengan kebutuhan, kemampuan, serta tingkat pendidikan adik-adik. Biasanya, setiap satu adik akan didampingi oleh minimal satu kakak selama kegiatan belajar mengajar. Dengan pendekatan secara personal seperti ini, membuat adik-adik cepat akrab serta memudahkan kakak-kakak dalam mengetahui sampai sebatas mana kemampuan mereka.

Selain kegiatan belajar mengajar mingguan, Komunitas Tanpa Batas juga membantu perihal kebutuhan operasional untuk menunjang pendidikan adik-adik di sekolahnya seperti bantuan buku tulis, seragam sekolah, biaya pendidikan, hingga pemberdayaan bagi para orangtua adik-adik.

Dengan jumlah adik bimbingan sekitar lima puluh anak, komunitas ini juga sangat terbuka bagi siapapun yang ingin memberikan bantuannya baik dalam bentuk tenaga (relawan pengajar) maupun donasi fisik seperti uang dan barang-barang kebutuhan.

Harapan yang lahir dari Komunitas Tanpa Batas ini sendiri tidak semuluk untuk menargetkan "Indonesia bebas anak jalanan" seperti yang sedang diserukan pemerintah beberapa tahun belakangan, namun lebih ke sisi humanitas demi mendukung pemenuhan hak-hak anak jalanan dan kaum marjinal khususnya dalam bidang pendidikan.

Adik-adik sedang melakukan eksperimen sains dengan alat balon dan botol.

Dokumentasi pribadi

Jika ingin turut bergerak membantu pendidikan anak-anak jalanan dan kaum marjinal, Komunitas Tanpa Batas juga membuka donasi melalui https://www.kitabisa.com/tanpabatas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline